Carlos Alcaraz Puas Bisa Balas Dendam Dan Permalukan Botic di Kandang Sendiri: ABN AMRO Open

LANGIT7.ID-Rotterdam; Dendam Petenis no 3 dunia, Carlos Alcaraz atas petenis Belanda, Botic van de Zandschulp benar benar terbalaskan.

Alcaraz yang merasa bintangnya sedang bersinar, tiba tiba dipermalukan Botic saat bertemu di babak kedua di US Open 2024.
Nah dendam lama itu kini terbalaskan. Tuntas!. Saat bertemu di tournamen ABN Amro Open di Rotterdam, Botic yang menjadi petenis tuan rumah akhirnya dibuat tidak berkutik oleh Alcaraz. Dalam permainan tiga set itu berakhir dengan score 7-6 (3), 3-6, 6-1 untuk kemenangan Alcaraz.

Awal pertandingan di ABN AMRO Open permainan energik Van de Zandschulp hampir melakukan kejutan pada set pertama jika saja petenis Spanyol itu tidak menyelamatkan break point dalam perjalanannya menuju keunggulan 1-0.

Pemain Spanyol itu menyamakan kedudukan dengan break tetapi tidak dapat menghindari defisit karena Van de Zandschulp tampil gemilang dan mencapai setpoint. Alcaraz mengejarnya secepat yang ia bisa dan membalikkan keadaan, hingga memimpin Van de Zandschulp 6 game berbanding 5 setelah bermain selama satu jam.

Petenis Belanda itu sebenarnya tampil gemilang di hadapan pendukung tuan rumah dan memaksakan tiebreak penentu untuk menentukan pemenang set pertama. Namun Alcaraz tidak membuang waktu untuk menunjukkan kepada petenis Belanda itu siapa yang berkuasa, dan siapa yang terbaik. Maka, Alcaraz berjuang mematahkan servis lawannya pada tiga servis pertamanya dan meraih kemenangan tiebreak 7-3 serta keunggulan 1-0 pada set tersebut.

Van de Zandschulp mengawali pertandingan dengan keunggulan dan mampu menghandel servis pertama Alcaraz dengan baik hingga bisa unggul 40-15 sebelum mengakui dua poin penting dari pemenang tiga kali Grand Slam itu. Petenis Spanyol itu memaksa Van de Zandschulp mengerahkan segenap kemampuannya dan mengambil kembali inisiatif permainan, yang akhirnya memenangkannya melalui drop shot yang gagal dari petenis Belanda itu.

Unggul 2-1, Van de Zandschulp tampil gagah berani melawan petenis favorit Spanyol tersebut tetapi harus mengakui kekalahan setelah Alcaraz sukses memukul bola yang berputar.

Petenis Belanda itu kembali bangkit, memimpin Alcaraz 30-0 dalam perjalanannya menuju kemenangan. Alcaraz membalas dan naik ke 40-30 sebelum petenis Belanda peringkat 84 itu bangkit dan menyelesaikannya dengan pukulan ace.

Van de Zandschulp terus menekan lawannya dan memanfaatkan peluang break-nya sebaik mungkin, mencuri service game dari lawannya dua dari dua kali di set kedua. Petenis Belanda itu menyerahkan satu game lagi sebelum memastikan kemenangan set tersebut dengan tiga kesalahan paksa dari servis yang sangat baik.

Memasuki set ketiga dan terakhir, Van de Zandschulp mulai kesulitan dalam servisnya dan membiarkan Alacarz memulai dengan keunggulan awal 3-0. Pemain asal Belanda itu merebut satu game sebelum kebobolan tiga game berturut-turut dan kalah dalam pertandingan setelah permainan pengembalian yang kurang bersemangat di set terakhir.

Alcaraz akan melanjutkan turnamennya melawan pemenang pertandingan antara mantan pemenang ABN AMRO Open Felix Auger-Aliassime dan Andrea Vavassori.(*/saf/flashscore)