Iga Swiatek Singkirkan Sakkari di Qatar Open, Awal Yang Baik Untuk Raih Gelar ke 4

LANGIT7.ID-Qatar; Juara bertahan tiga kali Iga Swiatek memulai kampanyenya untuk meraih gelar Qatar Open keempat berturut-turut dengan kemenangan dominan 6-3, 6-2 atas petenis Yunani, Maria Sakkari untuk melaju ke babak 16 besar di Doha.

Petenis Polandia itu melanjutkan performa gemilangnya di ibu kota Qatar dengan kemenangannya yang ke-13 berturut-turut di turnamen ini.

Setelah memenangkan 25 set berturut-turut yang luar biasa di ajang tersebut, Swiatek memperpanjang rekor menang-kalahnya di Doha menjadi 14-1.

Ia juga mengungguli Sakkari dalam rekor head-to-head pasangan itu, dengan petenis Yunani itu memenangkan tiga pertemuan pembuka mereka sebelum Swiatek memenangkan empat pertandingan berikutnya.

Dominasi petenis Polandia baru-baru ini terbukti di seluruh pertandingan hari ini. Awal yang seimbang dengan cepat memberi jalan bagi penampilan gemilang Swiatek lainnya di Doha saat ia memenangkan 10 dari 12 gim terakhir untuk meraih kemenangan meyakinkan atas petenis peringkat 29 dunia.

*Iga yang tak tertahankan terlalu kuat bagi Sakkari*

Kedua pemain saling bertukar dua break di enam gim pembuka, dengan Swiatek unggul 2-0 sebelum Sakkari menahan petenis Polandia itu dan menyerang lagi untuk memimpin 3-2. Namun, itu tidak berlangsung lama, karena petenis peringkat 2 dunia itu membalas break untuk menyamakan kedudukan sebelum melakukan break untuk ketiga kalinya di gim kedelapan set tersebut. Setelah setengah jam pembukaan yang berfluktuasi, Swiatek memberikan pegangan yang meyakinkan untuk berusaha keras mempertahankan keunggulan satu set.

Petenis Polandia itu tiba-tiba bergerak ke kecepatan yang tidak dapat dicapai Sakkari. Melakukan break dua kali bersamaan dengan dua kali hold untuk unggul 4-0 di awal set kedua, delapan kemenangan beruntun petenis peringkat 2 dunia itu akhirnya terhenti saat petenis Yunani itu memperoleh satu poin di gim kelima.


Sakkari kemudian berhasil menahan lawannya yang tak kenal ampun, menyelamatkan match point saat melakukan servis untuk tetap bertahan dalam pertandingan saat kedudukan 5-2.

Namun, itu hanya masalah menunda hal yang tak terelakkan karena Swiatek berhasil melakukan servis untuk meraih kemenangan meyakinkan lainnya atas Sakkari.

"Jujur saja, sulit untuk mengatakannya,” jawab Swiatek ketika ditanya apa yang membuat penampilannya begitu hebat di Doha.

“Dari apa yang saya ingat, saya tidak bermain dengan sempurna, jadi turnamen-turnamen ini juga tidak sempurna, tetapi pada suatu titik saya selalu menemukan beberapa solusi. Saya pikir kondisi di sini cukup sulit, dan saya cukup sabar untuk tetap fokus pada permainan saya."

“Setiap tahun berbeda, setiap tahun ada cerita yang berbeda, jadi sulit untuk membandingkan dan sulit untuk menemukan satu hal yang berhasil dengan tepat.”

Juara bertahan tiga kali itu akan menghadapi pemenang pertandingan antara Linda Noskova dan Yulia Putintseva dari Kazakhstan di babak 16 besar, setelah berhasil melewati pertandingan putaran pertama yang berpotensi sulit melawan mantan pemain top-5.

Perburuan Swiatek untuk meraih gelar Qatar Open keempat berturut-turut sudah dimulai. Berdasarkan bukti kemenangan hari ini, dan dengan persentase kemenangan sebesar 93% di turnamen ini, menghentikannya sudah tampak seperti tugas yang sulit.(*/saf/tennismajors)