
LANGIT.ID - Sebagai salah satu komponen yang sangat berperan penting dan krusial, ban pada sepeda motor tak hanya meliputi aspek performa saja, melainkan aspek keselamatan pengendara.
Jadi, saat ban sudah botak alias gundul ini otomatis pemilik sepeda motor wajib mengganti ban dengan ban baru untuk mengurangi resiko terjadi kecelakaan seperti tergelincir. Terlebih pada jalan yang licin, berpasir atau berlumpur.
Mengingat pentingnya ban motor yang menjadi satu-satunya komponen untuk menghubungkan motor dengan permukaan jalan, maka kualitas dan kondisi ban akan sangat berpengaruh terhadap performa. Entah itu dari segi keamanan, kenyamanan, ataupun kecepatan saat berkendara.
Saat ban motor botak atau gundul, power atau kemampuan mesin pasti tidak akan tersalurkan dengan baik. Karena kemampuan ban mencengkram permukaan jalan sudah jauh menurun.
Tapi, pada kompetisi MotoGP ban yang digunakan pada sepeda motor balapnya malah dibuat botak alias gundul tanpa alur sedikitpun.
Ban pada kendaraan yang digunakan pada MotoGP ini tidak lagi mementingkan soal kenyamanan, melainkan performa motor. Karena sepeda motor yang digunakan pada MotoGP ini menggunakan mesin yang powernya sangat besar, otomatis membutuhkan ban dengan daya cengkram yang lebih maksimal.
Karena itu bannya dibuat botak atau gundul dengan tujuan memiliki kontak patch yang semaksimal mungkin agar mampu mengcover berbagai kondisi saat kompetisi seperti, akselerasi, berbelok dan juga mengerem.
Ban botak yang digunakan pada MotoGP ini tidak hanya dibuat botak saja, namun bahan yang digunakan juga sudah diperhitungkan sedemikian rupa agar mampu bertahan dalam gesekan-gesekan ekstrim.
Ban tersebut juga dituntut agar tidak mudah aus yang membuatnya harus menggunakan bahan yang dapat memberikan grip yang ideal.
Ban botak yang digunakan untuk balapan ini memiliki julukan atau nama Slick Tire, meskipun botak namun ban ini memiliki kemampuan lebih tinggi dibanding ban-ban motor harian dengan alur yang dalam.(*)