Amorim Harus Segera Singkirkan Pemain Man Utd yang 'Bikin Jengkel' demi Selamatkan Jabatannya

LANGIT7.ID-Jakarta; Nasib Manchester United makin terpuruk setelah disingkirkan Fulham dari Piala FA di kandang sendiri pada Minggu lalu. Ruben Amorim kini perlu mengambil keputusan penting jika ingin timnya tampil lebih baik musim depan.

Awal musim yang buruk di bawah Erik ten Hag menempatkan United di posisi bawah sejak pertandingan kedua. Meski sempat naik ke papan atas sekali di bawah Amorim, mereka langsung terpuruk dengan hanya satu kemenangan dalam enam pertandingan, itu pun berkat comeback dramatis melawan Manchester City pertengahan Desember. Performa di liga sangat mengecewakan dengan hanya tiga kemenangan dari 11 pertandingan, membuat mereka terjebak di papan bawah. Penyebab utamanya adalah minimnya gol, dan Rasmus Hojlund menjadi biang keladinya.

Rasmus Hojlund Harus Dicadangkan untuk Hentikan Performa Buruk Man Utd

United membeli pemain Denmark ini awal musim lalu seharga £72 juta dari klub Italia Atalanta. Meski musim pertamanya di Old Trafford cukup menjanjikan, performanya musim ini sangat mengecewakan. Hanya dua gol dari 22 pertandingan Liga Inggris membuktikan dia gagal total di bawah Ten Hag maupun Amorim. Kekurangan gol memang jadi masalah terbesar United musim ini.

Kekalahan dari Fulham menjadi pertandingan ke-18 berturut-turut tanpa gol bagi Hojlund. Terakhir kali dia mencetak gol adalah saat membuat dua gol dalam kemenangan 2-1 atas Viktoria Plzen di Liga Europa tanggal 12 Desember. Memang benar umpan ke penyerang United minim musim ini, tapi tetap saja, 18 pertandingan tanpa gol jelas tidak bisa diterima untuk klub sekelas Liga Inggris.

Saat Hojlund diganti dalam pertandingan melawan Fulham pada Minggu lalu, para fans justru bersorak saat Chido Obi-Martin, pemain muda Denmark lainnya, masuk ke lapangan. Hal yang sama juga terjadi saat melawan Everton. Ini jelas pertanda buruk bagi Hojlund yang kabarnya sudah membuat para pendukung 'sangat jengkel' karena tidak produktif.

Joshua Zirkzee bermain lebih baik dari Hojlund, meskipun dia gagal mengeksekusi penalti penting di adu penalti. Penyerang Belanda ini layak dipercaya memimpin lini depan United, terutama jika dia bisa membuktikan diri dengan mencetak gol secara teratur.