Kolom Hikmah Petunjuk-Nya: Membuka Mata, Melihat Inspirasi di Sekitar Kita

LANGIT7.ID-Dalam hiruk pikuk kehidupan perkotaan yang serba cepat, sering kali kita melewatkan pelajaran berharga dari sosok-sosok sederhana di sekitar kita. Para pedagang jalanan, dengan segala keterbatasannya, ternyata menyimpan filosofi bisnis yang patut dijadikan teladan bagi para pengusaha modern.

PT Djarum kembali menyampaikan pesan kebaikan untuk memaknai bulan Ramadan dan menyambut Hari Raya Idulfitri tahun ini, dengan mengangkat tema "Hikmah Petunjuk-Nya". Tema tersebut mengingatkan kita sebagai manusia yang seringkali berdoa dan memohon petunjuk-Nya, namun terkadang belum membuka hati untuk menerima pentunjuk-Nya tersebut. Padahal mungkin jawaban dan petunjuk-Nya sudah ada di depan kita.

Sebagai seorang pebisnis, membuka mata dan hati untuk melihat inspirasi di sekitar kita adalah hal yang sangat penting. Para pedagang jalanan hadir sebagai guru terbaik dalam hal ketekunan dan semangat pantang menyerah yang patut kita teladani.

Baca juga: Kolom Hikmah Petunjuk-Nya: Pelajaran Berharga dari Pebisnis Jalanan

Pedagang jalanan telah membuktikan bahwa ketekunan adalah kunci utama dalam meraih kesuksesan. Mereka dengan gigih menjajakan dagangan dari pagi hingga malam, meskipun terkadang harus menghadapi berbagai penolakan atau sepinya pembeli. Mereka tidak pernah lelah karena yakin bahwa setiap usaha yang dilakukan dengan sungguh-sungguh akan membuahkan hasil. Seperti firman Allah dalam QS. Al-Insyirah (94:6):

"Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan."

Ayat ini menjadi pengingat bahwa setiap tantangan yang dihadapi dalam bisnis pasti akan diikuti oleh kemudahan dan keberkahan bagi mereka yang terus berusaha.

Semangat pantang menyerah juga menjadi modal berharga yang dimiliki para pedagang jalanan. Dalam menghadapi berbagai kesulitan, mereka tidak mudah putus asa. Mereka selalu mencari cara untuk mengatasi masalah dan terus melangkah maju. Prinsip ini sejalan dengan firman Allah dalam QS. Az-Zumar (39:53):

"Katakanlah, 'Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.'"

Baca juga: Kolom Hikmah Petunjuk-Nya: Terkadang Kita Tak Sadar Jawaban Sudah Ada di Depan Mata



Ayat ini mengajarkan bahwa tidak ada kegagalan yang harus membuat seseorang menyerah. Selalu ada harapan dan kesempatan baru bagi mereka yang terus berusaha dan bertawakal kepada Allah.

Kreativitas menjadi senjata ampuh para pedagang jalanan dalam menarik minat konsumen. Mereka selalu berinovasi untuk menarik perhatian pelanggan, mulai dari menciptakan produk baru, menawarkan promo menarik, hingga memberikan pelayanan yang ramah. Pendekatan ini terbukti efektif dalam membangun loyalitas pelanggan di tengah persaingan yang ketat.

Selain itu, kesederhanaan hidup para pedagang jalanan mengajarkan bahwa kesuksesan bisnis tidak selalu identik dengan kemewahan atau gengsi. Mereka tidak terpaku pada status sosial, tetapi fokus pada usaha yang halal demi mencari nafkah dan menghidupi keluarga. Prinsip ini sejalan dengan firman Allah dalam QS. Al-Jumu'ah (62:10):

"Apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebaranlah kamu di muka bumi dan carilah karunia Allah, serta ingatlah Allah banyak-banyak agar kamu beruntung."

Ayat ini mengingatkan bahwa bekerja keras adalah bagian dari ibadah, dan mencari nafkah dengan cara yang halal adalah bentuk kepatuhan kepada Allah.

Kisah inspiratif para pedagang jalanan ini menjadi pengingat bahwa kesuksesan bisnis tidak melulu soal modal besar atau koneksi luas, tetapi lebih pada sikap mental dan kegigihan dalam menghadapi tantangan. Para pebisnis modern dapat mengadopsi filosofi ini untuk membangun bisnis yang lebih tangguh dan berkelanjutan di tengah persaingan global yang semakin ketat.

Dengan membuka mata dan hati terhadap inspirasi dari para pedagang jalanan ini, kita bisa mendapatkan pelajaran berharga tentang ketekunan, semangat pantang menyerah, kreativitas, dan kesederhanaan yang pada akhirnya dapat menjadi fondasi kokoh dalam membangun bisnis yang sukses dan berkelanjutan.(*)