LANGIT7.ID-Sepeda motor Honda menjadi merek paling laris sepanjang 2024. Honda sukses menjual hingga 19,4 juta unit di seluruh dunia pada tahun lalu.
Dengan penjualan 19,4 juta unit yang mengesankan, Honda secara signifikan mengungguli para pesaingnya, mengukuhkan posisinya sebagai merek sepeda motor terlaris di dunia.
Data yang bersumber dari motorcyclesdata.com mengungkapkan lanskap yang beragam dari para produsen yang melayani permintaan global.
Mengikuti Honda, Hero Motor berada di urutan kedua dengan 5,9 juta penjualan, menunjukkan kinerja yang kuat di pasar-pasar utamanya. Yamaha berada di posisi ketiga dengan 4,6 juta unit yang terjual, yang menunjukkan popularitasnya yang bertahan lama.
Produsen kendaraan listrik Yadea tampil menonjol dengan 4,3 juta penjualan, yang menunjukkan pertumbuhan adopsi sepeda motor listrik.
TVS Motor dan Bajaj Auto menyusul dengan masing-masing 3,7 juta dan 3,1 juta penjualan, mempertahankan kehadiran mereka yang kuat di pasar.
Suzuki melaporkan 2,0 juta penjualan, sementara Italika dan Zongshen masing-masing mencatat 1,3 juta dan 1,1 juta unit terjual.
Royal Enfield melengkapi sepuluh besar dengan 0,948 juta penjualan, yang mencerminkan daya tarik khusus dan kinerja yang konsisten.
Penjualan motor di Indonesia capai 6,3 juta unit Sementara itu, Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia (AISI) merilis catatan hasil penjualan motor di dalam negeri sepanjang 2024 yakni sebanyak 6,3 juta unit.
Capaian ini melampaui target yang ditetapkan AISI pada tahun lalu, yakni antara 6,2 juta hingga 6,5 juta unit.
Penjualan selama 12 bulan pada tahun lalu tembus 6.333.310 unit, meningkat dibandingkan 2023 sebanyak 6.236.992 unit.
Pada Desember 2024, lima anggota AISI, yaitu Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki dan TVS menjual 403.480 motor baru. Pencapaian itu merosot dari November 2024 yang mencatatkan angka penjualan 512.942 unit.
Dari total 6,3 juta unit motor yang terjual tahun lalu sebanyak 90,39 persen didominasi model skutik. Sementara sisanya adalah motor bebek atau underbone 5,40 persen dan motor sport hanya 4,21 persen.(*)
(hbd)