Arab-New York Gelar Festival Bersama di Dubai Dengan Menampilkan Berbagai Corak Seni, Musik, Food

LANGIT7.ID-Dubai; Arab memang semakin aktif memodernisasi karena ingin lebih terbuka agar berpengaruh terhadap target target pertumbuhan ekonominya. Salah satu yang terliat menonjol adalah digelarnya edisi keempat New York Arab Festival (NYAF) berlangsung dari 1 April hingga 30 Mei, dengan penampilan utama termasuk duo DJ Haza Party.

Kolektif musik dansa yang berbasis di New York ini menampilkan irama dari diaspora Arab, Asia, dan Pan-Afrika. Festival ini akan menampilkan versi khusus acara unggulan mereka, "Haza Souk", dengan rangkaian set DJ, gerai merchandise, dan makanan.

Pada 8 April, penyair Palestina Ahmad Almallah akan mempresentasikan buku terbarunya, "Wrong Winds", sementara pada 13 April, bintang rock, penyanyi, dan penulis lagu Palestina Rasha Nahas akan tampil di Brooklyn Art Haus.

Acara ganda untuk memperingati 100 tahun penari legendaris Samia Gamal akan digelar di Jalopy Theatre pada 16 April, dengan koreografer dan penari berbasis di New York, Angie Assal dan Soumaya MaRose, merayakan sejarah koreografer asal Mesir tersebut.



Sementara itu, NYAF Arab Shorts Film Program di Bartos Screening akan menampilkan karya sineas seperti Alia Haju dan Khaled Jarrar.

Pada 1-4 Mei, NYAF berkolaborasi dengan klub teater eksperimental La MaMa ETC untuk sebuah "festival dalam festival" yang merayakan seniman Arab melalui empat "happenings" multidisiplin, menampilkan pertunjukan spoken word berdasarkan teks penyair almarhumah Etel Adnan dan Joyce Mansour, tari, musik, dan visual multimedia. Pemainnya termasuk Andrew Riad, Nadia Khyrallah, Sarah Brahim, dan Amr Kotb, antara lain.

Pada 14 Mei, penyanyi-penulis lagu Lebanon-Amerika H.Sinno akan mempresentasikan "Poems of Consumption"—proyek yang mengubah ulasan pelanggan Amazon menjadi lagu pop.

NYAF didirikan pada 2022 untuk memperingati Arab American Heritage Month dan "melawan penghapusan identitas Arab dan Arab-Amerika dari NYC, tempat yang telah menjadi rumah bagi orang Arab selama lebih dari tiga abad," menurut pernyataan resmi festival.(*/saf/arabnews)