Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Sabtu, 24 Mei 2025
home lifestyle muslim detail berita

Titik Balik Titiek Puspa Mengenal Islam, Bermula di Kota Madinah

esti setiyowati Kamis, 10 April 2025 - 22:18 WIB
Titik Balik Titiek Puspa Mengenal Islam, Bermula di Kota Madinah
Titiek Puspa saat menunaikan ibadah umrah bersama keluarga besarnya pada Januari 2020. Foto: Instagram/titiekpuspaofficial.
LANGIT7.ID, Jakarta,- - Publik mengenal sosok Titiek Puspa sebagai penyanyi senior Indonesia dengan segudang bakat di dunia seni. Namun tak banyak yang tahu sisi spiritual dari seorang Titiek Puspa.

Di perayaan ulang tahunnya yang ke-85, pada 5 November 2022, penyanyi bernama asli Sudarwati ini mengungkapkan perjalanan spiritual dan hubungannya dengan Sang Khalik.

Baca juga: Innalillahi, Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

Titiek mengaku mulai mengenal Islam secara utuh di saat usianya menginjak 52 tahun.

Kala itu, dalam pengakuannya, Titiek belum mempunyai agama yang pasti. Meski kerapa mengadu dan curhat dengan Tuhan, namun Titiek merasa belum tahu arah.

"Dulu saya belum punya agama yang pasti. Saya sering ngobrol sama Tuhan, tapi belum tahu arah," katanya.

Pemilik lagu "Kupu Kupu Malam" ini merasa ada titik balik yang mengubah hidupnya, yaitu saat ia mendapat tawaran pekerjaan di Kota Nabawi, Madinah.

Ia mengaku sempat menolak tawaran tersebut. Alasannya, ia belum bisa shalat. Namun, suara hatinya terus menuntunnya memanggil,umrah, umrah.

Baca juga: Menteri Kebudayaan Fadli Zon Turut Berduka atas Wafatnya Legenda Musik Titiek Puspa

Merasa belum memiliki kesiapan apapun, Titiek mengontak musisi Edi Sud menolongnya. Edi Sud kemudian, diceritakan Titiek Puspa, memberinya video belajar shalat.

“Saya pelajari, saya bisa. Lalu saya berangkat,” kenangnya.

Saat tiba di Madinah, Titiek Puspa mengaku mendapat pengalaman paling menyentuh, mendadak dirinya lupa semua bacaan shalat.

“Saya spontan ngomong, ‘Ya Tuhan, kok saya lupa semua?’” ujarnya.

Di tengah kebingungannya, muncul seorang perempuan cantik yang memberinya tasbih. Hanya saja, saat Titiek ingin mengucapkan terima kasih, sosok cantik tersebut sudah hilang.

“Sejak itu saya yakin, ini bukan kebetulan. Tuhan hadir lewat caranya,” kenangnya.

Baca juga: Bantah Kabar Titiek Puspa Meninggal, Pihak Keluarga: Ibu Titiek Masih Ada

Titiek yang lahir di Tanjung, Kalimantan Selatan pada 1 November 1937 ini juga memiliki kenangan yang dianggapnya sebagai mukjizat saat dirinya beribadah umrah bersama keluarganya.

Saat itu, Januari 2020, Titiek yang baru saja terkena kanker dan harus mengenakan dan masih mengenakan alat pemacu jantung.

Namun, saat beribadah itu Titiek mengaku diberi kesehatan oleh Allah SWT dengan ia mampu tawaf tanpa menggunakan kursi roda.

"Yang tadinya aku berangkat pakai wheel chair, akhirnya aku bisa tawaf dengan berjalan. Matur suwun Tuhan," ungkap Titiek seperti dikutip dari akun Youtube Insert.

Titiek sangat yakin kesehatan yang didapatnya saat di Tanah Suci adalah kehendak Allah SWT. Sekalipun secara medis kesehatannya tidak memungkinkan untuk ia umrah, namun mukjizat yang didapat membuatnya bahagia.

Baca juga: Titiek Puspa Nyanyikan Lagu Will To Heal untuk Boccia Asian Para Games 2022

"Saya tidak izin sama dokter, tapi izin sama Tuhan. Bukan apa-apa, tapi penentu akhirnya adalah Tuhan," pungkasnya.

(est)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Sabtu 24 Mei 2025
Imsak
04:26
Shubuh
04:36
Dhuhur
11:53
Ashar
15:14
Maghrib
17:47
Isya
19:00
Lihat Selengkapnya
TOPIK TERPOPULER
Terpopuler 2 pns
4 pppk
5 asn
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan