LANGIT7.ID-Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengantongi investasi senilai USD 2 miliar dari lawatannya ke Qatar.
Pada lawatannya ke Qatar, Prabowo menggelar sejumlah agenda penting, termasuk pertemuan bilateral dengan Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani.
Selain itu, kedua pemimpin juga menyaksikan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Dialog Strategis antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Qatar.
“Saya kira pertemuan sangat baik, produktif. Kita sepakat untuk segera tingkatkan kerja sama. Beliau akan invest dengan Danantara, suatu dana bersama. Beliau commit 2 milliar dollar. Saya kira bagus ini tindak lanjut dan beliau sangat antusias,” ucap Presiden dalam keterangannya kepada awak media sebelum keberangkatan menuju Yordania, Minggu (13/4/2025) dikutip dari presidenri.go.id.
MoU dengan Pemerintah Qatar Pada kesempatan ke Qatar, Presiden Prabowo dan Emir Qatar, Sheikh Tamim Bin Hamad Al-Thani, menyaksikan langsung penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Negara Qatar.
Dokumen penting yang bertajuk lengkap “Memorandum Saling Pengertian tentang Dialog Strategis antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Negara Qatar” tersebut ditandatangani oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sugiono dan Perdana Menteri merangkap Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani.
MoU ini menjadi tonggak penting dalam memperkuat kerja sama bilateral melalui pembentukan mekanisme Strategic Dialogue (SD) yang diselenggarakan setiap tahun pada tingkat Menteri Luar Negeri.
Selain itu, Senior Officials Meeting (SOM) juga akan dilaksanakan sebagai forum persiapan SD, sementara Ad Hoc Working Group dapat dibentuk untuk mengerjakan program-program kerja sama tertentu. Dialog Strategis ini bertujuan mendorong kerja sama yang lebih intensif di berbagai bidang strategis.
Diantaranya adalah politik, isu-isu internasional dan kawasan, pertahanan dan keamanan, ekonomi dan energi, pertanian dan ketahanan pangan, pariwisata, ilmu pengetahuan dan teknologi, kesehatan, olahraga, kepemudaan, pelindungan Pekerja Migran Indonesia (PMI), serta kolaborasi di berbagai forum multilateral.
Penandatanganan MoU ini mencerminkan komitmen kuat kedua negara dalam memperluas dan memperdalam hubungan bilateral yang saling menguntungkan.
Selain itu, penandatanganan MoU ini juga diharapkan dapat mengokohkan peran Indonesia dan Qatar dalam menjawab tantangan global secara bersama.(*)
(hbd)