Cerita Peserta UTBK Unesa dari NTT: Bawa Harapan, Rela Tinggalkan Kampung Halaman

LANGIT7.ID-, Surabaya- - Sebanyak 2.462 peserta mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) hari pertama (sesi satu dan sesi dua) di Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Rabu (23/4/2025)

Peserta tersebut datang dari berbagai daerah. Ada dari Sumatera Utara, Lampung, Jambi, Maluku Utara, Riau, Kalimantan Timur, Sulawesi Tenggara, hingga Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Papua.

Jauh meninggalkan tanah kelahiran dan orang tua, mereka datang membawa cita-cita dan harapan untuk bisa diterima di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang diimpikan.

Yohanes Jekis Jandu merupakan peserta asal Manggarai, NTT. Dia mengikuti tes pada sesi dua (2) di Gedung Fakultas Teknik Mesin, Unesa Kampus 1 Ketintang.

Baca juga:Unair Siapkan Alas Kaki Khusus untuk Peserta UTBK, Demi Hindari Kecurangan

Anak bungsu tiga bersaudara itu memilih tes di Unesa, karena juga berharap bisa diterima di Kampus ‘Rumah Para Juara.’ Dia memilih prodi S-1 Teknik Mesin Unesa untuk mewujudkan mimpinya yang ingin menjadi pengusaha bengkel di kampungnya.

Dia ingin sekali mengenyam pendidikan di perguruan tinggi negeri. Sebab, baginya, hanya dengan kuliah, ia bisa menggapai cita-cita masa depannya, dan membanggakan kedua orang tuanya yang merupakan seorang petani.

“Saya termotivasi untuk kuliah dan menjadi sarjana. Sebab, dari keluarga besar saya belum pernah ada yang kuliah dan menjadi sarjana. Semoga saja saya bisa lolos, dan kuliah di Unesa,” harapnya.

Peserta tes lainnya, Eky Ayu Wirasti juga menceritakan perjuangannya ikut UTBK di Unesa. Perempuan asal Kalimantan Utara itu bercita-cita ingin menjadi guru, karena baginya guru adalah kunci untuk menyiapkan generasi masa depan bangsa.

Dia memilih Prodi S-1 Pendidikan Bahasa Inggris di dua kampus, yaitu Universitas Jember dan Universitas Mulawarman. Dia tidak memilih prodi di Unesa, karena pertimbangan faktor persaingan.

“Unesa ternyata kampusnya luas. Fasilitas, tempat dan ruangan tesnya juga bagus. Panitianya ramah, dan tempatnya mendukung untuk ujian. Harapannya semoga saya bisa lolos,” ucap perempuan berdarah Jawa itu.

Kasubdit Admisi dan Kelulusan Mahasiswa Unesa, Sukarmin mengatakan bahwa, jumlah peserta yang memilih tes di UTBK Unesa mencapai 25.281 peserta. Sebanyak 2.462 di antaranya, sudah mengikuti tes pada sesi satu dan dua, hari pertama.

“Minat peserta yang tes UTBK di Unesa terus meningkat dari tahun ke tahun. Peserta tersebar dari berbagai daerah dan provinsi, Sabang sampai Merauke,” ucap dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) itu