Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 18 Mei 2025
home sosok muslim detail berita

Rahayu Oktaviani, Perempuan Penjaga Owa Jawa yang Kini Menginspirasi Dunia

tim langit 7 Ahad, 04 Mei 2025 - 21:28 WIB
Rahayu Oktaviani, Perempuan Penjaga Owa Jawa yang Kini Menginspirasi Dunia
LANGIT7.ID–Jakarta; Di tengah tantangan krisis lingkungan dan ancaman kepunahan satwa, muncul sosok perempuan Indonesia yang berhasil menunjukkan bahwa kepedulian dan ketekunan bisa membawa perubahan nyata—bahkan hingga tingkat dunia. Dialah Rahayu Oktaviani (Ayu), peneliti dan aktivis konservasi yang telah mendedikasikan hidupnya untuk melindungi owa Jawa, primata endemik yang kini semakin langka.

Lebih dari 15 tahun Ayu terjun langsung ke lapangan untuk mempelajari dan melestarikan primata bersuara merdu ini. Perjuangan panjang itu kini membuahkan penghargaan internasional bergengsi, Whitley Awards, yang juga dikenal sebagai Oscar Hijau.

“Dari situ saya rasa, saya punya mimpi bahwa saya harus berupaya membantu upaya pelestarian owa Jawa ini,” tutur Ayu mengenang awal semangatnya melindungi suara alam Pulau Jawa.

Owa Jawa, satu-satunya spesies kera kecil yang tersisa di Pulau Jawa, kini hanya tinggal sekitar 2.000 hingga 4.000 individu. Hutan tempat mereka hidup kian menyempit akibat ekspansi permukiman, pembukaan lahan, hingga fragmentasi habitat. Ayu melihat langsung ancaman itu saat melakukan penelitian di Taman Nasional Gunung Halimun Salak—rumah bagi hampir setengah populasi owa Jawa.


Melalui Yayasan KIARA (Konservasi Ekosistem Alam Nusantara) yang ia dirikan bersama teman-temannya, Ayu mengusung pendekatan berbasis masyarakat dalam konservasi. Ia menggandeng warga desa untuk turut menjaga hutan, menjadi asisten peneliti, hingga mendirikan kelas konservasi anak-anak di sekolah dasar sekitar kawasan.

Tak berhenti di situ, Ayu juga menginisiasi Ambu Halimun, program pemberdayaan perempuan desa lewat pelatihan ecoprint dan literasi keuangan. Kini, para ibu rumah tangga di Kampung Citalahab bukan hanya menjaga alam, tapi juga bisa mandiri secara ekonomi.

“(Ambu Halimun) mengisi kekosongan aktivitas kami. (Saat) ada tamu, alhamdulillah dapet ilmu, banyak kenalan juga,” tutur Yuliana, ketua komunitas Ambu Halimun.

Penghargaan Whitley Awards membawa dukungan lebih besar bagi Ayu untuk memperkuat konservasi di lima pemukiman sekitar hutan. Fokusnya: mencegah perluasan permukiman yang merambah hutan, melindungi owa dari perdagangan ilegal, serta meningkatkan kemampuan pemantauan keanekaragaman hayati oleh warga dan petugas taman nasional.

“Khusus untuk area yang menjadi sasaran kami...ancaman yang bisa teridentifikasi adalah encroachment atau adanya gangguan atau ekspansi,” jelas Ayu.

Kini, Ayu tidak hanya menjadi suara bagi owa Jawa, tetapi juga menjadi simbol semangat bahwa perubahan besar bisa dimulai dari langkah kecil yang konsisten—di tengah hutan, bersama masyarakat, dan demi masa depan yang lebih lestari. (BBC)

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 18 Mei 2025
Imsak
04:25
Shubuh
04:35
Dhuhur
11:53
Ashar
15:14
Maghrib
17:47
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
QS. Al-Ikhlas:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan