BTN Syariah menguasai 90% pasar KPR syariah nasional. Dengan aset Rp60 triliun dan target spin-off tahun 2025, anak usaha BTN ini siap menjadi pemain utama perbankan syariah Indonesia.
CIMB Niaga Syariah memimpin transformasi digital di Pasar Modern Batununggal melalui implementasi sistem QRIS yang terintegrasi. Kolaborasi strategis ini membentuk ekosistem pembayaran modern yang mendukung pertumbuhan UMKM, meningkatkan efisiensi transaksi, dan memperkuat inklusi keuangan di sektor perdagangan tradisional.
Bank Mega Syariah menunjukkan komitmen kuat dalam pengembangan infrastruktur transportasi nasional melalui pembiayaan syariah Rp170 miliar kepada INKA untuk proyek KRL. Pencapaian ini didukung kinerja positif pembiayaan komersial yang tumbuh 9,6% dan NPF gross yang membaik menjadi 0,92%, mencerminkan strategi pembiayaan yang sehat dan berkelanjutan.
Bank Muamalat membuktikan keunggulannya dalam layanan haji dengan meraih empat penghargaan BPKH Banking Award 2024. Inovasi digital dan program #HajiAnakHebat menjadi terobosan penting, menawarkan solusi tabungan haji untuk generasi muda. Komitmen ini menjawab tantangan masa tunggu haji 20-30 tahun di Indonesia.
Bank Mega Syariah memperkuat layanan premium dengan meresmikan kantor cabang prioritas di Tanjung Karang, Jakarta Pusat. Ekspansi ini menawarkan fasilitas eksklusif seperti lounge khusus, relationship manager personal, dan berbagai kemudahan transaksi. Pertumbuhan bisnis bank menunjukkan tren positif dengan peningkatan DPK dan pembiayaan yang signifikan.
Bank Muamalat menunjuk Imam Teguh Saptono, veteran perbankan syariah dengan track record cemerlang di BNI Syariah, sebagai Direktur Utama baru. Keputusan strategis ini diambil melalui RUPSLB dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan berkelanjutan bank syariah pertama di Indonesia tersebut. Latar belakang akademis kuat dan pengalaman luas di sektor keuangan syariah, termasuk kiprahnya di Koperasi Syariah 212 dan Badan Wakaf Indonesia, menjadi modal utama dalam memimpin transformasi Bank Muamalat.
BSI bersiap memasuki bisnis bank emas dengan modal inti fantastis sebesar Rp14 triliun. Bank syariah ini menyasar berbagai segmen masyarakat dengan cicilan fleksibel mulai Rp500 ribu hingga Rp5 juta per bulan. Langkah strategis ini didukung oleh pemerintah dan menjawab tingginya minat masyarakat terhadap investasi emas.
Bank Muamalat Indonesia, pionir bank syariah nasional dengan aset Rp 66,9 triliun, membutuhkan pemimpin berkualitas untuk pertumbuhan berkelanjutan. Wakil Ketua MUI menekankan pentingnya kriteria kepemimpinan yang mencakup integritas, pemahaman perbankan syariah, dan kemampuan membangun ekosistem bisnis untuk kemajuan BMI.
Kolaborasi strategis BSI dengan Hartadinata Abadi menghadirkan BSI Gold sebagai solusi investasi emas premium yang menggabungkan keunggulan teknologi digital, standar syariah MUI, dan fitur buy back. Produk ini menawarkan kemudahan akses dan keamanan optimal, menjawab kebutuhan masyarakat akan instrumen investasi yang aman, praktis, dan terpercaya.
Bank Muamalat memperluas layanan dengan merambah bisnis reksa dana syariah melalui kerja sama dengan manajer investasi. Langkah ini menyusul status barunya sebagai bank kustodian syariah kedua di Indonesia. Dengan potensi 1,28 juta investor reksa dana syariah, Bank Muamalat berkomitmen menghadirkan layanan satu pintu untuk memudahkan nasabah berinvestasi sekaligus mendorong pertumbuhan fee based income.
Bank Muamalat menorehkan sejarah baru sebagai bank kustodian syariah kedua di Indonesia setelah mendapat izin OJK. Langkah strategis ini membuka peluang besar mengingat kapitalisasi saham syariah mencapai Rp7,26 triliun. Dengan 2,91 juta investor syariah yang terus bertumbuh, Bank Muamalat siap melayani transaksi efek syariah mulai dari saham, sukuk, hingga reksadana syariah. Kehadiran bank pertama murni syariah ini diharapkan memperkuat ekosistem pasar modal syariah Indonesia.
BSI membuktikan diri sebagai pemain utama dalam industri perbankan syariah global dengan masuk top 10 dunia. Didukung pertumbuhan laba di atas 21%, NPF di bawah 2%, dan cost of credit di bawah 1%, BSI menunjukkan bahwa bank syariah Indonesia mampu bersaing di level internasional sambil tetap memberikan layanan berkualitas kepada nasional.
Peluncuran superapp Byond mencerminkan komitmen BSI dalam transformasi digital perbankan syariah. Aplikasi ini menghadirkan solusi terintegrasi mencakup aspek finansial, spiritual, dan sosial dalam satu platform, menjawab kebutuhan nasabah akan layanan perbankan digital komprehensif yang sejalan dengan prinsip syariah.