LANGIT7-surabaya,- - Pengurus Masjid Kampung Masin dari Brunei Darussalam melakukan kunjungan silaturrahim dan studi banding ke Masjid Al Akbar Surabaya, Sabtu (10/5/2025).
Rombongan disambut jajaran pengurus Masjid Al Akbar dalam kunjungan dengan semangat ukhuwah Islamiyah dan penguatan pengelolaan rumah ibadah itu.
Ketua rombongan dari Brunei, Abdul Aziz, menyampaikan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk mempelajari sistem pengelolaan masjid yang diterapkan di Masjid Al Akbar, baik dari sisi manajemen, pelayanan jamaah, maupun program-program sosial dan dakwah, hingga menjadi salah satu masjid terbesar dan paling representatif di Indonesia.
“Tujuan kami untuk bersilaturahmi dengan Masjid Al Akbar ini sebagai sambungan dari religi tua kami yaitu ke tempat masjid seluruh Indonesia, selepas kami dari masjid di Malang dan ini kunjungan yang kedua di Surabaya. Tujuan kami juga untuk mempelajari perkembangan masjid terkini yang dapat kami teladani untuk masjid kami di Kampung Masin, inSyaAllah,” ujar Abdul Aziz.
Baca juga:
Cara Mengecek Bantuan Masjid dan Musala 2025, Kemenag: Hati-hati Bentuk Penipuan!Selama kunjungan, para tamu dari Brunei berkesempatan mengikuti presentasi dan berdiskusi mengenai tata kelola Masjid Al Akbar, termasuk strategi pelibatan jamaah, program sosial keumatan, serta pemanfaatan teknologi dalam pelayanan masjid, termasuk dokumentasi kegiatan rutin dan inovasi layanan yang diterapkan oleh pengurus masjid.
Ketua Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Masjid Nasional Al – Akbar Surabaya (MAS), DR KHM Sudjak, menyambut kunjungan ini sebagai momen saling belajar antarumat Islam di kawasan Asia Tenggara.
“Alhamdulillah kita sharing ya, saling memberikan informasi, terutama mereka pihak Masjid Kampung Masin Brunei ini ingin mendapatkan masukan terkait dengan pengelolaan Masjid Al Akbar Surabaya. Alhamdulillah mereka juga antusias untuk menerima informasi yang diberikan oleh pengurus maupun pegawai dari masjid al akbar surabaya,” katanya.
Pihak Masjid Kampung Masin Brunei juga mengikuti sesi dialog interaktif yang memperdalam pemahaman mereka tentang operasional masjid besar di lingkungan urban.
Mereka menyimak langsung penjelasan dari para pengurus Masjid Al Akbar terkait pengembangan program keagamaan, pemberdayaan ekonomi umat, dan tata kelola kelembagaan masjid secara profesional
(ori)