LANGIT7.ID - Jakarta; FIFA menjatuhkan sanksi tegas kepada Indonesia usai insiden diskriminatif yang terjadi dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain. Federasi sepak bola dunia itu mengirim surat resmi ke PSSI berisi dua hukuman terkait tindakan tidak pantas dari suporter Indonesia pada pertandingan tersebut.
Dikutip dari instagam @theaseanfootbaal, Munggu (11/5), insiden memalukan terjadi pada menit ke-80 saat laga kontra Bahrain. Sekitar 200 hingga 300 pendukung Indonesia dilaporkan melontarkan yel-yel bernada kebencian dan xenofobia kepada tim tamu. Perilaku ini dinilai melanggar prinsip fair play dan semangat inklusivitas yang dijunjung tinggi oleh FIFA.
Atas pelanggaran tersebut, Indonesia dijatuhi dua sanksi. Pertama, denda finansial sebesar hampir setengah miliar rupiah atau sekitar 25 ribu dolar AS. Kedua, FIFA memberlakukan pembatasan kapasitas penonton saat laga kandang Indonesia berikutnya melawan China pada 5 Juni 2025.
“Pengurangan 15 persen kapasitas stadion akan berlaku khususnya untuk area tribun di belakang gawang bagian utara dan selatan,” kata Arya, perwakilan PSSI, menanggapi keputusan tersebut.
Meskipun demikian, FIFA menekankan bahwa laga melawan China tetap diharapkan ramai penonton. Mereka menyarankan agar 15 persen kursi yang dikurangi itu dialokasikan untuk komunitas anti-diskriminasi atau kelompok khusus seperti keluarga. Selain itu, penyelenggara juga diwajibkan memasang spanduk bertema anti-diskriminasi sebagai bentuk komitmen atas kampanye melawan rasisme dan intoleransi.
Dengan sanksi ini, FIFA berharap sepak bola Indonesia bisa menjadi ruang yang aman dan inklusif bagi semua pihak tanpa adanya ujaran kebencian. PSSI pun diharapkan segera mengambil langkah preventif agar kejadian serupa tidak terulang.
(lam)