LANGIT7.ID-Spanyol; Lamine Yamal digadang-gadang bakal memenangkan Ballon d'Or oleh agen ternama Jorge Mendes setelah peran krusialnya dalam kemenangan dramatis Barcelona atas Real Madrid.
Gol spektakuler lagi diciptakan remaja Barcelona itu dalam laga yang berakhir 4-3, mengantarkan timnya unggul tujuh poin di puncak klasemen.
Mendes kini yakin Yamal adalah pemain terbaik dunia saat ini. "Lamine layak memenangkan Ballon d'Or," katanya kepada Fabrizio Romano.
"Dia pemain terbaik dunia musim ini. Itu sudah jelas. Level permainannya harus menjadi kunci untuk meraih penghargaan itu."
Yamal adalah salah satu dari beberapa pemain Barca yang disebut berpeluang meraih penghargaan tersebut. Raphinha juga dianggap pesaing kuat berkat performa gemilangnya di Catalunya.
Pedri juga masuk nominasi setelah serangkaian penampilan inspiratif di lini tengah.
Meskipun ada nama lain, Mohamed Salah dan juga Mbappe, tapi sejujurnya, bukan mereka. Tetapi pemain terbaik Eropa saat ini berusia 17 tahun dan namanya jelas jelas Lamine Yamal.
Dalam El Clásico berintensitas tinggi, pemain muda Barça itu kembali membuktikan kenapa ia ditakdirkan membuat sejarah. Menurut data Opta, dialah pemain paling menentukan dalam pertandingan, terus memecahkan rekor dan mengumpulkan pujian.
Dalam duel terakhir melawan Real Madrid, Yamal menjadi pemain dengan tembakan terbanyak: 7 kali, 5 di antaranya mengarah ke gawang. Angka ini mengalahkan Raphinha (6) dan Mbappé (5), menyumbang lebih dari separuh tembakan akurat timnya. Tak hanya itu, ia mencetak gol penyeimbang dan menjadi motor serangan Hansi Flick.
Statistiknya belum berhenti: Yamal juga pemain Barça dengan peluang tercipta terbanyak (3), dribel tersukses (4), dan bola direbut kembali terbanyak (7). Angka-angka yang mustahil untuk usianya, kecuali bagi Lamine. Ia menyelesaikan 35 dari 39 operan yang dicoba, mengalami 2 pelanggaran, dan menjadi kunci baik di lini serang maupun bertahan.
"Dia punya kepercayaan diri, kecerdasan, dan bakat yang langka. Golnya sangat krusial," kata Flick usai laga. Pelatih Jerman itu tak henti memujinya, dan wajar saja.(*/saf/barcelona.com)
(lam)