LANGIT7.ID-Barcelona; Sudah bertahun-tahun sejak era Leo Messi, pemenang Ballon d'Or tidak pernah sejelas ini.
Dia akan menjadi pemain Spanyol ketiga yang memenangkan Ballon d'Or, setelah Luis Suárez dan Rodri. Juga pemain Barcelona ketujuh, setelah Luis Suárez, Johan Cruyff, Luis Figo, Stoichkov, Ronaldo, Rivaldo, dan Leo Messi.
Semua sudah dipersiapkan untuk Lamine Yamal menjadi bintang utama di gala Ballon d'Or. Acara tersebut akan digelar di Paris setelah musim panas.
Gala Ballon d'Or 2025 akan diadakan pada 22 September. Namun, sebenarnya keputusan sudah dibuat, meskipun masih tersisa empat bulan sebelum acara.
Lamine Yamal akan menjadi protagonis utama malam itu di Paris. Semua tanda mengarah pada dirinya yang akan dinobatkan sebagai pesepakbola termuda yang memenangkan penghargaan paling bergengsi di dunia sepak bola.
Kesepakatan Bulat di Antara Para PemilihLamine Yamal mendapatkan dukungan bulat—baik dari jurnalis, pelatih, kapten tim, maupun fans. Musim 2024-25 tidak melihat pesepakbola lain yang mampu mengalahkannya, dan kemenangannya akan sangat dominan.
Musim sang jenius muda Barcelona ini benar-benar fenomenal. Dia baru saja memenangkan Euro bersama Spanyol. Menjadi starter tak tergantikan di usia 17 tahun, pemimpin serangan LaLiga, juara Copa del Rey dan Supercopa de España, serta penentu dalam semua pertandingan besar.
Tapi di luar gelar, yang menaklukkan dunia adalah cara bermainnya, kepercayaan dirinya, keajaibannya, dan pengaruhnya secara global. Dia memiliki karisma dan mampu memenangkan hati fans tanpa cela, tanpa provokasi, tanpa kontroversi... Dari sisi manusia pun, segalanya sempurna.
Bukan Mbappé, Bukan Haaland, Bukan BellinghamTak satu pun dari mereka memiliki dampak sebesar Lamine musim ini. Mbappé, meski mencetak banyak gol, mengalami musim yang datar, dengan sorotan lebih banyak di luar lapangan.
Haaland, menghilang di momen-momen krusial. Bellingham, performanya menurun, tanpa gelar dan tanpa dampak berarti di akhir musim.
Lamine berbeda. Sebuah revolusi generasi. Pesepakbola yang lengkap.
Simbol dari Barcelona baru Hansi Flick. Tim muda dan pemberani yang sekali lagi membuat dunia terpesona.
Karena itu, di dalam klub dan lingkungan sang pemain, hal ini sudah dianggap pasti. Ballon d'Or 2025 sudah memiliki nama: Lamine Yamal.
Dunia Sepak Bola Sudah Menerima Kenyataan IniTanggal 22 September nanti hanya akan menjadi pengakuan atas sesuatu yang sudah dianggap tak terelakkan. Anak dari Rocafonda ini akan menjadi raja baru sepak bola dunia. Barcelona, klub yang kembali mendominasi dari akademi muda.
Hanya Ousmane Dembélé—jika berhasil memenangkan Liga Champions dan treble—yang mungkin bisa menantangnya. Tapi sekalipun begitu, permainannya masih jauh di bawah Lamine Yamal, meski memang Dembélé telah meningkat dalam hal kepemimpinan dan kemampuan mencetak gol.(*/saf/madrid-barcelona)
(lam)