Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Kamis, 30 Oktober 2025
home sports detail berita

Xabi Alonso Tanggapi Kemarahan Vinicius Jr Saat Diganti di Laga El Clasico

nabil Senin, 27 Oktober 2025 - 09:52 WIB
Xabi Alonso Tanggapi Kemarahan Vinicius Jr Saat Diganti di Laga El Clasico
LANGIT7.ID–Jakarta; Vinicius Junior jadi sorotan utama ketika Real Madrid mengalahkan rival abadinya, Barcelona, dalam laga El Clasico yang panas. Tim asuhan Xabi Alonso menang 2-1 berkat gol Kylian Mbappe dan Jude Bellingham di babak pertama, sebelum tensi pertandingan memuncak.

Mbappe lebih dulu mencetak gol setelah upayanya sebelumnya dianulir karena offside. Tak lama, Marcus Rashford dan Fermin Lopez bekerja sama untuk menyamakan kedudukan, sebelum Bellingham memanfaatkan peluang dari jarak dekat untuk membawa Madrid unggul lagi di babak pertama. Tapi bukan hanya aksi di lapangan yang jadi perhatian — Vinicius Jr juga mencuri perhatian setelah dirinya ditarik keluar.

Setelah beberapa kali menampilkan permainan apik di sisi kiri, pemain asal Brasil itu ditarik keluar pada menit ke-72 dan digantikan oleh Rodrygo Goes. Keputusan itu jelas membuatnya kesal. Pemain berusia 25 tahun itu memperlihatkan emosinya di depan publik.

Baca juga: Jude Bellingham Sindir Lamine Yamal Setelah Real Madrid Kalahkan Barcelona 2-1

Vinicius Jr Ngamuk ke Xabi Alonso Setelah Diganti di El Clasico

Sebagai salah satu laga paling ditunggu di kalender sepak bola dunia, pertemuan Real Madrid dan Barcelona selalu jadi pusat perhatian. Karena itu, momen ketika Vinicius Jr bereaksi marah saat melihat nomornya muncul di papan pergantian langsung jadi bahan pembicaraan. Ia tampak mengangkat tangan dan berteriak, “Aku? Aku?”

Semua orang di stadion dan penonton televisi bisa melihat jelas kekesalannya. Ia terus mengomel sambil berjalan melewati Alonso dan dengan enggan menyalami Rodrygo di pinggir lapangan. Menurut laporan Marca, ia bahkan sempat menatap tajam ke arah Alonso untuk menegaskan rasa tidak senangnya.

Setelah itu, Vinicius langsung menuju lorong ruang ganti, tak bisa menahan emosinya. Namun beberapa saat kemudian ia kembali muncul dan duduk di bangku cadangan di belakang Alonso. Setelah laga berakhir, ia juga terlibat keributan kecil dengan Lamine Yamal.

Xabi Alonso sendiri enggan membahas panjang soal insiden itu saat wawancara pasca-pertandingan. Pelatih asal Spanyol itu memilih fokus pada kemenangan timnya, dan hanya menegaskan bahwa persoalan tersebut akan dibicarakan secara internal.

Ia berkata (dikutip dari Football Espana) “Saya tidak ingin kehilangan fokus dari hal yang penting. Hal-hal seperti ini akan kami bicarakan nanti. Dalam permainan besar seperti ini, Vini juga sudah banyak berkontribusi. Ini kemenangan yang penting, pantas, bahkan terasa sedikit. Kami punya banyak peluang, termasuk penalti… Kemenangan ini menunjukkan kami tim yang kompetitif di laga besar.”

Ia menambahkan “Dalam skuad, setiap pemain punya kepribadian berbeda. Sekarang kami akan menikmati kemenangan ini, dan nanti akan kami bahas di ruang ganti.”

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Kamis 30 Oktober 2025
Imsak
03:59
Shubuh
04:09
Dhuhur
11:40
Ashar
14:54
Maghrib
17:49
Isya
19:00
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan