LANGIT7.ID, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mengizinkan kembali pembukaan bioskop di sejumlah wilayah yang menerapkan PPKM Level 2 dan 3 yang sudah dimulai sejak 16 September 2021.
Menparekraf Sandiaga Uno, berharap uji coba pembukaan bioskop dapat menggeliatkan kembali roda perekonomian pelaku industri film tanah air. Terlebih, para pelaku industri ekonomi kreatif khususnya perfilman mengalami dampak yang signifikan akibat pandemi Covid-19.
"Mudah-mudahan uji coba pembukaan bioskop ini bisa membangkitkan kembali ekosistem bioskop dan film-film nasional," ujar Menparekraf seperti dikutip Senin (4/10).
Sandiaga menjelaskan bahwa industri film menjadi subsektor yang cukup menjanjikan dalam memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara. Tercatat, kontribusi industri film terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional sebesar Rp15 triliun pada 2019.
Baca juga:
Usia Minimal 12 Tahun Jadi Syarat Nonton Film Nussa di BioskopDalam uji coba pembukaan bioskop, Sandiaga meninjau salah satu bioskop yaitu XXI PGC, Cililitan, Jakarta Timur. Ia mengatakan penerapan protokol kesehatan sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 43 Tahun 2021 telah dilakukan dengan baik.
Mulai dari scan QR code melalui aplikasi PeduliLindungi, menggunakan masker dan hand sanitizer yang telah disediakan, serta pengecekan suhu tubuh di pintu masuk bioskop. Suhu tubuh di atas 37,3 derajat celcius tidak diperkenankan masuk.
Semua protokol kesehatan dilakukan dengan physical distancing sesuai dengan sign yang telah disediakan. Para staf juga telah menerima vaksinasi dosis lengkap dan sudah menggunakan alat pelindung diri, seperti sarung tangan, masker, serta face shield.
Pengunjung yang diperkenankan masuk ke dalam bioskop ialah bagi yang sudah mendapatkan dua kali dosis vaksin dan berusia 12-60 tahun. Kapasitas bioskop maksimal 50% dan pengunjung pun tidak diperbolehkan untuk makan dan minum selama berada di area bioskop.
Guna meminimalisir sentuhan, pengunjung juga dianjurkan membeli tiket terlebih dahulu secara online dengan fasilitas yang disediakan.
Baca juga:
Kemenparekraf Beri Bantuan untuk Promosi 40 Film Panjang"Kita melihat sendiri bagaimana bioskop sudah mulai diujicobakan dengan protokol kesehatan serta aplikasi PeduliLindungi. Kita meyakini jika menerapkan protokol kesehatan tentunya bioskop ini semakin banyak yang dibuka," kata Sandiaga.
"Untuk saat ini sudah ada 1,164 layar yang mulai dibuka dan uji coba ini akan kita lakukan secara bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan," tambahnya.
Lebih lanjut, Kemenparekraf juga turut berupaya mendukung perkembangan industri perfilman khususnya di masa pandemi melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), yang dianggarkan sekitar Rp266 miliar.
Program PEN Film ini terbagi ke dalam tiga skema, yaitu skema promosi, skema pembelian lisensi, dan skema produksi. "Harapannya adalah bisa menggerakkan sektor perfilman, dan membuka lapangan kerja kembali seluas-luasnya," pungkasnya.
(sof)