Fedi Nuril Pesimistis Guru di Indonesia Bakal Punya Gaji Layak

LANGIT7.ID-, Jakarta - - Aktor Fedi Nuril kembali menyuarakan kritikannya lewat media sosial. Kali ini Fedi Nuril menyoroti pernyataan Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar yang dinilai merendahkan profesi guru.

Dalam Pembukaan Pembelajaraan Pendidikan Profesi Guru (PPG) Batch 3 di UIN Jakarta, Tangerang Selatan, Rabu (3/9/2025), Menag Nasaruddin mengungkapkan bahwa guru adalah profesi yang mulia.

Baca juga: Fedi Nuril Dukung Nicholas Saputra Tuntut Kapolri Mundur

"Menjadi guru itu mulia sekali.. Maka itu, jangan ikut-ikutan terhadap para pedagang yang memang tujuannya mencari uang. Kalau mau cari uang jangan jadi guru, jadi pedaganglah," kata Menag Nasaruddin Umar.

Atas pernyataan Menag, Fedi Nuril mengaku pesimistis dengan komitmen pemerintah dalam mensejahterakan guru.

"Kalau seorang Menteri sudah berucap, 'kalau mau cari uang jangan jadi guru. Jadi pedaganglah'. Gue merasa kemungkinan rezim Prabowo untuk memberikan gaji yang layak kepada para guru di Indonesia sangat kecil," cuit pemeran Fahri dalam film Ayat-Ayat Cinta itu lewat akun X miliknya, @realfedinuril, dikutip Jumat (5/9/2025).

Fedi menegaskan bahwa profesi yang mulia bukan berarti tak layak mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

"Tujuan mulia bukan berarti tidak pantas dapat gaji yang layak," lanjutnya.

Baca juga: Deretan Sineas Protes Penunjukkan Ifan Seventeen sebagai Dirut PFN: Fedi Nuril hingga Tissa Biani

Usai mengeluarkan pernyataan yang kontroversial tentang profesi guru, Menag Nasaruddin kemudian menyampaikan permohonan maaf.

Dalam permintaan maafnya, Nasaruddin mengakui bahwa pernyataannya telah melukai perasaan para guru di Indonesia.

"Saya menyadari bahwa potongan pernyataan saya tentang guru menimbulkan tafsir yang kurang tepat. Untuk itu, saya memohon maaf yang sebesar-besarnya," ucap Nasaruddin.