Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Sabtu, 01 November 2025
home wisata halal detail berita

Di Pesisir Surf Lombok, Pembangunan Miami-nya Asia Telah Dimulai Dengan Biaya 96 Triliun

tim langit 7 Senin, 18 Agustus 2025 - 20:14 WIB
Di Pesisir Surf Lombok, Pembangunan Miami-nya Asia Telah Dimulai Dengan Biaya 96 Triliun
LANGIT7.ID-Lombok; Dunia selancar baru saja dikejutkan oleh laporan media sosial tentang penggusuran akomodasi dan bisnis di Bingin Beach, Bali. SURFER membahasnya beberapa minggu lalu, di tengah rumor bahwa 45 usaha—banyak di antaranya telah beroperasi turun-temurun dengan izin tidak resmi—akan dihancurkan untuk pembangunan sebuah beach club.

"Mengapa hanya warung lokal dan penginapan milik masyarakat yang digusur? Apa mereka istimewa? Bali adalah Pulau Dewata, bukan Pulau Beach Club," kata Mega Semadhi, warga Bingin dan juara Rip Curl Padang Cup.

Namun, kurang dari 100 mil ke arah timur, di seberang Selat Lombok, dekat pusat selancar Kuta Lombok, ada rencana pembangunan yang membuat Bingin dan Bukit Peninsula terlihat seperti kawasan warisan dunia UNESCO.

Di Teluk Tanjung Ann yang indah, dengan pasir putih dan ombak reef break yang ramah, konstruksi Marine Park City telah dimulai pada 12 Juli. Pengembang asal Australia, Jamie McIntyre dan Adrian Campbell, menggambarkan proyek ini dengan dua frasa yang sama-sama mengkhawatirkan: "Kota pintar senilai Rp96 triliun yang memadukan Dubai dan Bali" atau "Miami-nya Asia." Di Pesisir Surf Lombok, Pembangunan Miami-nya Asia Telah Dimulai Dengan Biaya 96 Triliun

Bagi yang pernah berselancar di Main Break Kuta Bay, menikmati ombak di Teluk Gerupuk, atau menyelam di perairan jernih Tanjung Ann, gagasan membangun Miami di sini terasa seperti rencana gila ala Lex Luthor. Video promosi proyek ini memang menampilkan keindahan alam wilayah itu—tapi tanpa sadar juga memperlihatkan apa yang akan dihancurkan.

Situs resminya menyebutkan bahwa ratusan hektar lahan tepi pantai telah dibeli melalui investasi swasta, dan akan dibangun vila pribadi, pusat wellness, resor, rumah sakit swasta, dan ruang kerja digital. Peta proyek menunjukkan komunitas berpagar yang dijual. Dengan lokasi dekat sirkuit MotoGP Lombok dan bandara internasional, tujuannya adalah menarik "komunitas ekspatriat dan investor."

"Orang mencari lebih banyak kebebasan, keterjangkauan, dan peluang," kata McIntyre dalam siaran pers. Tentu saja, selama mereka bukan pemilik usaha lokal.

"Pemerintah berencana menggusur bisnis lokal untuk membangun hotel bintang lima. Ini tidak hanya menghancurkan ekonomi kami, tetapi juga menghapus identitas dan warisan budaya kami, mengubah Tanjung Ann menjadi destinasi turis generik," kata Kartini Raja, aktivis dan warga setempat. Ia telah membuat petisi untuk mencatat penolakan warga.

Banyak bisnis yang terancam adalah sekolah selancar lokal, restoran, dan warung keluarga. Sulit membayangkan mereka bisa bertahan atau bersaing dalam proyek baru ini.

"Suara lokal akan dibungkam, hanya operator besar yang bertahan. Saat ini, komunitas kami mandiri. Jika rencana ini diteruskan, keluarga-keluarga akan hancur secara finansial," lanjut Raja.

Argumen serupa—dan kuat—telah tenggelam di tengah suara palu godam di Bingin. Namun, skala proyek ini yang jauh lebih besar, ditambah dukungan pemerintah, membuat nasib serupa sepertinya tak terhindarkan bagi usaha-usaha lokal.

Pemerintah Indonesia telah menetapkan kawasan ini sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Berbagai insentif fiskal dan peraturan yang dipermudah dirancang untuk menarik investor asing. Pada 2018, Pemerintah Qatar menandatangani nota kesepahaman untuk investasi senilai Rp8 triliun di sini. Proyek itu dikritik keras oleh PBB karena laporan penggusuran warga dan hilangnya mata pencaharian.

Kini, konstruksi Marine Park City sudah berjalan. Genie sudah keluar dari botol. Uang telah mengalir. "Miami" sedang dibangun. Mungkin tidak mendapat sorotan sebesar penggusuran di Bingin, tetapi efeknya akan sama—hanya dalam skala yang jauh lebih masif.(*/saf/surfer.com)

(lam)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Sabtu 01 November 2025
Imsak
03:59
Shubuh
04:09
Dhuhur
11:40
Ashar
14:55
Maghrib
17:49
Isya
19:01
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ
Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.
QS. Al-Isra':1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan