kalender Rabu, 11 September 2024
11

Al-Munafiqun

(Orang-Orang Munafik - 11 Ayat)

وَلَنْ يُّؤَخِّرَ اللّٰهُ نَفْسًا اِذَا جَاۤءَ اَجَلُهَاۗ وَاللّٰهُ خَبِيْرٌۢ بِمَا تَعْمَلُوْنَ ࣖ

Dan Allah tidak akan menunda (kematian) seseorang apabila waktu kematiannya telah datang. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.

Juz ke - 28
Tafsir
Dan Allah tidak akan menunda kematian seseorang apabila waktu kematiannya telah datang dengan memperpanjang hidupnya. Dan Allah Mahateliti dengan cermat tentang apa yang kamu kerjakan.

Ayat ini menegaskan bahwa Allah tidak akan menunda kematian seseorang apabila telah sampai ajalnya. Oleh karena itu, bersiap-siaplah untuk menghadapi maut itu. Kumpulkanlah sebanyak-banyaknya bekal berupa amal saleh yang akan dibawa dan yang bermanfaat di akhirat nanti. Firman Allah: Maka adapun orang yang berat timbangan (kebaikan)nya, maka dia berada dalam kehidupan yang memuaskan (senang). Dan adapun orang yang ringan timbangan (kebaikan)nya, maka tempat kembalinya adalah neraka Hawiyah. Dan tahukah kamu apakah neraka Hawiyah itu? (Yaitu) api yang sangat panas. (al-Qariah/101: 6-11) Ayat yang kesebelas ini ditutup dengan penegasan bahwa Allah itu Maha Mengetahui apa yang diperbuat hamba-Nya. Semua itu akan dibalas di hari kemudian, sesuai dengan amal perbuatannya. Kalau baik dimasukkan ke dalam surga, dan kalau jahat akan dimasukkan ke dalam neraka.
sumber: kemenag.go.id
Keterangan mengenai QS. Al-Munafiqun
Surat ini terdiri atas 11 ayat, termasuk golongan surat-surat Madaniyyah, diturunkan sesudah surat Al Hajj. Surat ini dinamai Al-Munaafiquun yang artinya orang-orang munafik, karena surat ini mengungkapkan sifat-sifat orang-orang munafik.
  • Bagikan Artikel Ini :
Tafsir Al-Quran
right-1 (Desktop - langit7.id) right-2 (Desktop - langit7.id)
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Rabu 11 September 2024
Imsak
04:23
Shubuh
04:33
Dhuhur
11:53
Ashar
15:07
Maghrib
17:54
Isya
19:02
Lihat Selengkapnya
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
قُلْ يٰٓاَهْلَ الْكِتٰبِ تَعَالَوْا اِلٰى كَلِمَةٍ سَوَاۤءٍۢ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ اَلَّا نَعْبُدَ اِلَّا اللّٰهَ وَلَا نُشْرِكَ بِهٖ شَيْـًٔا وَّلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا اَرْبَابًا مِّنْ دُوْنِ اللّٰهِ ۗ فَاِنْ تَوَلَّوْا فَقُوْلُوا اشْهَدُوْا بِاَنَّا مُسْلِمُوْنَ
Katakanlah (Muhammad), “Wahai Ahli Kitab! Marilah (kita) menuju kepada satu kalimat (pegangan) yang sama antara kami dan kamu, bahwa kita tidak menyembah selain Allah dan kita tidak mempersekutukan-Nya dengan sesuatu pun, dan bahwa kita tidak menjadikan satu sama lain tuhan-tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling maka katakanlah (kepada mereka), “Saksikanlah, bahwa kami adalah orang Muslim.”
QS. Ali 'Imran:64 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan