Emas Antam Catat Pertumbuhan Positif Sepanjang 2021
Mahmuda attar hussein
Selasa, 18 Januari 2022 - 15:15 WIB
Emas Antam. Foto: Kementerian BUMN
PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mencatatkan pertumbuhan positifnya untuk segmen emas Antam, sepanjang 2021 (unaudited). Pertumbuhan itu juga didapatkan seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan investasi logam mulia.
Pada 2021, tercatat produksi emas unaudited mencapai 1,69 ton, atau tumbuh 1 persen dibandingkan produksi emas pada periode tahun 2020 sebesar 1,67 ton. Sementara capaian penjualan unaudited emas pada 2021 tercatat sebesar 29,38 ton, atau tumbuh 33 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar 22,10 ton.
Baca juga: Latih Kemandirian, Sekolah Cendekia Baznas Gelar Market Day
Pada periode 2021, Antam juga mencatatkan penjualan logam mulia tertinggi di pasar domestik (unaudited) sepanjang sejarah perusahaan, yakni sebesar 28,28 ton, atau naik 44 persen dibandingkan 2020 sebesar 19,70 ton.
“Seiring dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas, Antam berfokus dalam penguatan basis pelanggan logam mulia di pasar domestik," ujar Direktur Utama Antam, Nicolas D. Kanter dalam keterangannya, Senin (17/1).
Menurutnya, pertumbuhan positif itu menunjukkan kepercayaan masyarakat atas produk logam mulia Antam. Pihaknya menyebutkan akan terus berkomitmen dalam mengedepankan keamanan dan kepercayaan pelanggan.
"Kami memastikan setiap transaksi sudah dilakukan sesuai prosedur penyerahan barang dan harga resmi yang ditetapkan perusahaan," sambungnya.
Pada 2021, tercatat produksi emas unaudited mencapai 1,69 ton, atau tumbuh 1 persen dibandingkan produksi emas pada periode tahun 2020 sebesar 1,67 ton. Sementara capaian penjualan unaudited emas pada 2021 tercatat sebesar 29,38 ton, atau tumbuh 33 persen dibandingkan tahun 2020 sebesar 22,10 ton.
Baca juga: Latih Kemandirian, Sekolah Cendekia Baznas Gelar Market Day
Pada periode 2021, Antam juga mencatatkan penjualan logam mulia tertinggi di pasar domestik (unaudited) sepanjang sejarah perusahaan, yakni sebesar 28,28 ton, atau naik 44 persen dibandingkan 2020 sebesar 19,70 ton.
“Seiring dengan tumbuhnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas, Antam berfokus dalam penguatan basis pelanggan logam mulia di pasar domestik," ujar Direktur Utama Antam, Nicolas D. Kanter dalam keterangannya, Senin (17/1).
Menurutnya, pertumbuhan positif itu menunjukkan kepercayaan masyarakat atas produk logam mulia Antam. Pihaknya menyebutkan akan terus berkomitmen dalam mengedepankan keamanan dan kepercayaan pelanggan.
"Kami memastikan setiap transaksi sudah dilakukan sesuai prosedur penyerahan barang dan harga resmi yang ditetapkan perusahaan," sambungnya.