home global news

Kualitas Udara Jakarta Terburuk di Dunia, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Senin, 20 Juni 2022 - 19:06 WIB
Suasana langit Jakarta pada sore hari. (Foto: Langit7.id/Ummu)
Kualitas udara di DKI Jakarta tercatat menjadi yang terburuk di dunia, sejak Senin (20/6/2022) pagi. Informasi tersebut merujuk data kualitas udara (air quality index/AQI) dari situs IQAir.

Melansir dari situs IQAir, data ranking kualitas udara Jakarta saat ini mencapai angka 196 pada pagi hari dan termasuk kategori kualitas udara tidak sehat. Udara tersebut mengandung konsentrasi PM 2.5, atau 12,5 kali lebih tinggi dari nilai pedoman kualitas udara tahunan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Baca Juga:BRIN: Kebijakan Pajak Karbon Tekan Dampak Krisis Iklim Dunia

Namun pada siang ini, kualitas udara Jakarta turun di urutan keempat dunia, di angka 155. Adapun tertinggi ada di Dubai, UEA, dengan indeks kualitas udara di angka 163, disusul Santiago, Chile 159 dan urutan ketiga, Kuwait City di angka 158.

Polutan PM 2.5 DKI Jakarta terkini, pukul 16.07 WIB sebesar 62,5 g/m³ dan PM10 sebesar 11,7 g/m³. Selain DKI Jakarta, sejumlah wilayah Indonesia yang memiliki kualitas udara tidak sehat, yakni Bekasi, Pasarkemis, Cileungsir, Surabaya, dan Depok.

Dampak Kesehatan Menghirup Udara Tercemar

Beberapa gejala kesehatan berpotensi timbul akibat menghirup udara yang tercemar, yakni iritasi pada mata, kulit, mulut dan hidung. Selain itu jugameningkatnya kerentanan terhadap berkembangnya penyakit pernapasan seperti emfisema, bronkitis, dan asma berat.
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Topik Terkait :
dki jakarta polusi udara kesehatan
Berita Terkait
Berita Lainnya
berita lainnya