Harga BBM Naik, Polda Jambi Lakukan Keamanan di SPBU
Andi Muhammad
Senin, 05 September 2022 - 21:45 WIB
Harga BBM Naik, Polda Jambi Lakukan Keamanan di SPBU. Foto: Langit7.id/iStock.
Naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi membuat Polisi Daerah (Polda) Jambi menerjunkan jajarannya untuk melakukan keamanan di seluruh SPBU Pertamina.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Priantomengatakan, seluruh jajaran di Polda Jambi telah dikerahkan guna mengatur pengamanan di seluruh SPBU.
"Kapolda Jambi memandang langkah ini perlu dilakukan, agar semua tetap tertib. Selain itu mencegah terjadinya penimbunan BBM," kata Prianto dikutip laman resmi Polri, Senin (5/9/2022).
Baca Juga:Imbas Harga BBM Naik, Pengamat: Inflasi Bisa Tembus 8 Persen
Kenaikan harga BBM mulai diberlakukan pada Sabtu, 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. Hal tersebut diumumkan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (ESDM), Arifin Tasrif, dalam konferensi pers di Istana Merdeka yang bertepatan dengan hari kenaikan BBM.
“Hari ini pemerintah menyesuaikan harga BBM Subsidi antara lain pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Solar subsidi dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter. Pertamax non subsidi dari Rp12.100 per liter menjadi Rp14.500 per liter,” kata Arifin.
Naiknya harga BBM dikarenakan memakan subsidi dari APBN yang meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun pada tahun ini.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol Mulia Priantomengatakan, seluruh jajaran di Polda Jambi telah dikerahkan guna mengatur pengamanan di seluruh SPBU.
"Kapolda Jambi memandang langkah ini perlu dilakukan, agar semua tetap tertib. Selain itu mencegah terjadinya penimbunan BBM," kata Prianto dikutip laman resmi Polri, Senin (5/9/2022).
Baca Juga:Imbas Harga BBM Naik, Pengamat: Inflasi Bisa Tembus 8 Persen
Kenaikan harga BBM mulai diberlakukan pada Sabtu, 3 September 2022 pukul 14.30 WIB. Hal tersebut diumumkan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (ESDM), Arifin Tasrif, dalam konferensi pers di Istana Merdeka yang bertepatan dengan hari kenaikan BBM.
“Hari ini pemerintah menyesuaikan harga BBM Subsidi antara lain pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Solar subsidi dari Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter. Pertamax non subsidi dari Rp12.100 per liter menjadi Rp14.500 per liter,” kata Arifin.
Naiknya harga BBM dikarenakan memakan subsidi dari APBN yang meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun pada tahun ini.