Kemenag Kembangkan Early Warning System Berbasis Masjid Deteksi Potensi Konflik
Muhajirin
Senin, 20 Maret 2023 - 16:00 WIB
Masjid Istiqlal Jakarta (foto: langit7.id/istock)
Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan early warning system (sistem peringatan dini) berbasis masjid.
Early warning system merupakan sebuah sistem peringatan yang dapat diterapkan sebagai sebuah rantai sistem komunikasi informasi untuk identifikasi awal munculnya bahaya. Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, mengatakan, sistem tersebut dapat mendeteksi secara dini potensi konflik dalam ekosistem masjid.
Sistem inimerupakan bagian dari program Masjid Pelopor Moderasi Beragama (MPMB). MPMB merupakan program yang digagas sebagai upaya penguatan moderasi beragama dalam ekosistem masjid.
Baca Juga:Cara Kenalkan Makna Ibadah Ramadhan pada Anak, Rutin Ajak ke Masjid
Penguatan ekosistem masjid ini dilakukan oleh seluruh direktorat yang ada di Ditjen Bimas Islam Kemenag. Direktorat Urusan Agama Islam dan Bimbingan Syariah (Urais) misalnya, saat ini tengah melakukan pelatihan takmir masjid melalui modul yang sudah disiapkan.
“Ada sejumlah penelitian yang pernah dilakukan beberapa lembaga penelitian menyangkut kapasitas literasi keagamaan. Ternyata, banyak takmir kita yang literasi keagamaannya tidak memadai,” kata Kamaruddin dalam acara Sarasehan Kemasjidan Nasional 2023 di Jakarta, dikutip Senin (20/3/2023).
Direktorat Penerangan Agama Islam (Dit Penais) juga melakukan pelatihan khatib Jumat, majelis taklim, bantuan operasional, buletin Jumat, pendampingan masjid oleh penyuluh agama, dan khutbah Jumat tematik yang bisa diterbitkan dengan judul berbeda-beda.
Early warning system merupakan sebuah sistem peringatan yang dapat diterapkan sebagai sebuah rantai sistem komunikasi informasi untuk identifikasi awal munculnya bahaya. Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, mengatakan, sistem tersebut dapat mendeteksi secara dini potensi konflik dalam ekosistem masjid.
Sistem inimerupakan bagian dari program Masjid Pelopor Moderasi Beragama (MPMB). MPMB merupakan program yang digagas sebagai upaya penguatan moderasi beragama dalam ekosistem masjid.
Baca Juga:Cara Kenalkan Makna Ibadah Ramadhan pada Anak, Rutin Ajak ke Masjid
Penguatan ekosistem masjid ini dilakukan oleh seluruh direktorat yang ada di Ditjen Bimas Islam Kemenag. Direktorat Urusan Agama Islam dan Bimbingan Syariah (Urais) misalnya, saat ini tengah melakukan pelatihan takmir masjid melalui modul yang sudah disiapkan.
“Ada sejumlah penelitian yang pernah dilakukan beberapa lembaga penelitian menyangkut kapasitas literasi keagamaan. Ternyata, banyak takmir kita yang literasi keagamaannya tidak memadai,” kata Kamaruddin dalam acara Sarasehan Kemasjidan Nasional 2023 di Jakarta, dikutip Senin (20/3/2023).
Direktorat Penerangan Agama Islam (Dit Penais) juga melakukan pelatihan khatib Jumat, majelis taklim, bantuan operasional, buletin Jumat, pendampingan masjid oleh penyuluh agama, dan khutbah Jumat tematik yang bisa diterbitkan dengan judul berbeda-beda.