Langit7.id - Dakwah, Al-Quran, Berita Terkini dan Tafsir
Dapatkan Update berita LANGIT7.ID
melalui notifikasi browser Anda.
kalender Ahad, 26 Oktober 2025
home masjid detail berita

Kemenag Kembangkan Early Warning System Berbasis Masjid Deteksi Potensi Konflik

Muhajirin Senin, 20 Maret 2023 - 16:00 WIB
Kemenag Kembangkan Early Warning System Berbasis Masjid Deteksi Potensi Konflik
Masjid Istiqlal Jakarta (foto: langit7.id/istock)
LANGIT7.ID, Jakarta - Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam (Ditjen Bimas Islam) Kementerian Agama (Kemenag) menyiapkan early warning system (sistem peringatan dini) berbasis masjid.

Early warning system merupakan sebuah sistem peringatan yang dapat diterapkan sebagai sebuah rantai sistem komunikasi informasi untuk identifikasi awal munculnya bahaya. Dirjen Bimas Islam, Kamaruddin Amin, mengatakan, sistem tersebut dapat mendeteksi secara dini potensi konflik dalam ekosistem masjid.

Sistem ini merupakan bagian dari program Masjid Pelopor Moderasi Beragama (MPMB). MPMB merupakan program yang digagas sebagai upaya penguatan moderasi beragama dalam ekosistem masjid.

Baca Juga: Cara Kenalkan Makna Ibadah Ramadhan pada Anak, Rutin Ajak ke Masjid

Penguatan ekosistem masjid ini dilakukan oleh seluruh direktorat yang ada di Ditjen Bimas Islam Kemenag. Direktorat Urusan Agama Islam dan Bimbingan Syariah (Urais) misalnya, saat ini tengah melakukan pelatihan takmir masjid melalui modul yang sudah disiapkan.

“Ada sejumlah penelitian yang pernah dilakukan beberapa lembaga penelitian menyangkut kapasitas literasi keagamaan. Ternyata, banyak takmir kita yang literasi keagamaannya tidak memadai,” kata Kamaruddin dalam acara Sarasehan Kemasjidan Nasional 2023 di Jakarta, dikutip Senin (20/3/2023).

Direktorat Penerangan Agama Islam (Dit Penais) juga melakukan pelatihan khatib Jumat, majelis taklim, bantuan operasional, buletin Jumat, pendampingan masjid oleh penyuluh agama, dan khutbah Jumat tematik yang bisa diterbitkan dengan judul berbeda-beda.

Baca Juga: Abdul Muti: Masjid Tonggak Pembangunan Bangsa

“Agama tidak berbicara dengan akidah, sejarah, fikih, dan tidak berbicara tentang hal-hal yang sifatnya akhirat saja, tetapi juga tentang muamalah yang tidak kalah pentingnya,” ucap Kamaruddin.

Penguatan ekosistem masjid juga dilakukan Direktorat Zakat dan Wakaf dengan memberi pelatihan amil dan nazir, pengembangan ekonomi umat berbasis masjid, hingga sertifikasi tanah wakaf. Selain menjadi tantangan, zakat juga memiliki potensi sangat besar di Indonesia.

“Amil memainkan peran yang sangat penting. Karenanya, kita berikan intervensi dan afirmasi agar mereka memiliki kapasitas yang memadai untuk melaksanakan pengelolaan zakat,” tutur Kamaruddin.

Baca Juga: Arab Saudi Larang Bawa Anak ke Masjid, Benarkah Dilarang dalam Islam?

Sedangkan, Direktorat KUA dan Keluarga Sakinah melakukan program pendataan masjid melalui Sistem Informasi Kemasjidan (SIMAS). Program lainnya yakni KUA sebagai pusat pelayanan dan penentuan arah kiblat, pembinaan keluarga sakinah berbasis masjid, dan pelayanan keluarga sakinah bagi takmir masjid.

“Data kita adalah data yang dipercaya, reliable, dan trustworthy,” ungkap Kamaruddin.

(jqf)
  • Bagikan Artikel Ini :
TOPIK TERKAIT
BERITA TERKAIT
jadwal-sholat
Jadwal Sholat
JAKARTA, Ahad 26 Oktober 2025
Imsak
04:01
Shubuh
04:11
Dhuhur
11:40
Ashar
14:52
Maghrib
17:49
Isya
18:59
Lihat Selengkapnya
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan
سَبَّحَ لِلّٰهِ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۚ وَهُوَ الْعَزِيْزُ الْحَكِيْمُ
Apa yang di langit dan di bumi bertasbih kepada Allah. Dialah Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana.
QS. Al-Hadid:1 Langit 7 Cahaya Menuju Kebaikan