LANGIT7.ID-, Jakarta- - Sepuluh pondok pesantren terkemuka di Pulau Jawa melakukan kunjungan ke Masjid Baitul Makmur, Perumahan Telaga Sakinah, Cikarang Barat, Bekasi pada Rabu (30/10). Kunjungan yang difasilitasi oleh Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) dan Coca Cola Europacific Partners Indonesia (CCEP) ini bertujuan mempelajari program pengelolaan sampah mandiri dan implementasi konsep eco masjid.
"Alhamdulillah, kami mengucapkan terima kasih kepada Pengurus P3M dan CCEP yang telah memfasilitasi kunjungan 10 pesantren ternama untuk melihat langsung program pengelolaan sampah mandiri dan penerapan masjid ramah lingkungan di Masjid Baitul Makmur," ujar H. Muhamad Suhapli SE, Ketua DKM Masjid Baitul Makmur, dikutip Jumat (1/11/2024).
Pesantren yang berkunjung meliputi Ponpes Hidayatul Mubtadi'in Lirboyo Kediri, Ponpes Bahrul Ulum Tambakberas Jombang, Ponpes Langitan Tuban, dan Ponpes Al-Anwar 2 Sarang Rembang. Selain itu, hadir juga pengasuh dari Ponpes Al-Ittihad Poncol Semarang, Ponpes API Tegalrejo Magelang, Ponpes Mlangi Sleman DIY, Ponpes Buntet Cirebon, Ponpes Al-Muhajirin Purwakarta, dan Ponpes Nur El-Falah Serang Banten.
Program eco masjid yang diterapkan di Masjid Baitul Makmur menjadi model percontohan dalam pengelolaan sampah mandiri berbasis masjid. Inisiatif ramah lingkungan ini tidak hanya berfokus pada pengolahan sampah, tetapi juga mencakup berbagai program pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan.
"Kami berharap kunjungan ini dapat menginspirasi para pengasuh pesantren untuk mengembangkan program serupa di lingkungan mereka masing-masing. Pengelolaan sampah mandiri dan konsep eco masjid sangat relevan dengan nilai-nilai pesantren dalam menjaga lingkungan," ujar dia.
(lam)