LANGIT7.ID -, Jakarta - Rutin mengajak anak berkunjung ke masjid menjadi salah satu cara mengenalkan akan makna dari ibadah
bulan Ramadhan. Menurut
Psikolog Tika Bisono, mengajak anak rutin datang ke masjid akan bisa jadi salah satu terapan makna dari beribadah pada anak.
"Yang paling harus dilakukan adalah kunjungan ke masjid sering, nggak apa-apa Mereka main-main di masjid itu kenalan dengan Ramadan itu bagus," ucap Tika Bisono.
Selain itu, Tika mengingatkan untuk mengajarkan anak
etika saat berkunjung ke masjid, misalnya tidak memukul
bedug karena bisa mengganggu konsentrasi jamaah masjid.
Baca juga: Arab Saudi Larang Bawa Anak ke Masjid, Benarkah Dilarang dalam Islam? "Jika anak memiliki pertanyaan seputar puasa, tidak memberikan jawaban yang terlalu berat pada sisi agama," kata Tika dikutip Antara, Sabtu (18/3/2023).
Kenalkan pemahaman bahwa ibadah puasa adalah perbuatan baik dan akan mendapat ganjaran pahala berupa rezeki untuk anak dengan bahasa yang mudah dipahami.
"Terus sedekah, karena ini Ramadan jadi dapat pahala, bisa dalam bentuk rejeki nilai bagus, jadi dikaitkan dengan kemampuan mereka dan bahasa mereka" jelasnya.
Tika menambahkan, orang tua bisa mengajarkan anak untuk berpuasa dengan suasana yang menyenangkan dan menceritakan kisah nabi yang sesuai dengan umurnya.
"Dengan meneladani kisah nabi, anak akan merasa disituasi yang sama dengan umat Islam lainnya dan mau mencoba menunaikan kewajiban sebagai muslim," lanjutnya.
Baca juga: Patuhi 8 Aturan Berkunjung ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo"Jadi dia analogi sekarang seumuran nabi waktu kecil sudah puasa misalnya gitu, sedikit saja faktor agamanya banyakin faktor keahlakannya," ucapnya.
Kemudian, tambahnya, orang tua juga bisa memberikan apresiasi setiap usaha anak yang berpuasa dan tidak membebani anak untuk puasa setengah bulan atau satu bulan penuh.
"Dibuat jadi kayak game yang dapat sekian hari hadiahnya ini, jangan 15 atau 30 hari, mulai dari 5 hari 6 hari, namanya juga anak-anak, angkanya jangan angka dewasa harus angka anak-anak," kata Tika.
Ia juga berharap peran orang tua dalam mengajarkan nilai agama bisa lebih besar dibandingkan dengan pelajaran di sekolah.
Baca juga: Tak Bisa Sembarangan, Patuhi 6 Etika saat Datang ke Masjid(est)