LANGIT7-Jakarta,- - Perjalanan spiritual seseorang hingga mendapat hidayah dan menjadi mualaf bisa datang dari berbagai sumber. Setiap orang tentu memiliki pengalaman yang berbeda hingga akhirnya memutuskan memeluk agama Islam.
Seperti pesepak bola keturunan Maluku yang kini memperkuat Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen, memilih Islam sejak usia 15 tahun.
Dalam sebuah wawancara, pemain bernama lengkap Ragnar Anthonius Maria Oratmangoen mengungkapkan dirinya terlahir dan dibesarkan dalam keluarga Nasrani.
"Saya tidak lahir sebagai seorang Muslim. Saya lahir, saya dibesarkan sebagai orang Kristen," ungkap Ragnar Oratmangoen membuka cerita dalam Media Day Timnas Indonesia pada Maret lalu, dikutip dari akun Instagram @goalcomindonesia, Selasa (15/10/2024).
Namun, ia tumbuh besar dengan memiliki banyak teman-teman Muslim. Bersama kawan-kawannya, Ragnar kerap bermain bola di lapangan yang tak jauh dari lokasi itu ada sebuah masjid.
Mengaku terkesima dengan adzan, Ragnar mengatakan panggilan shalat itu sangat indah untuk didengar. Ketika mendengar adzan berkumandang dari masjid, Ragnar dan teman-teman Muslim-nya langsung berhenti bermain bola.
"Ketika sedang atau selesai berlatih, saya mendengar adzan. Bagi saya itu adalah hal yang sangat indah," kata pesepak bola yang bermain untuk klub Eredivisie, kasta tertinggi Liga Belanda, Fortuna Sittard.
Momentum tersebut, buatnya memulai eksplorasi mencari tahu dan mengenal ajaran Rasulullah.
"Teman-teman saya waktu itu membawa saya ke masjid. Mereka mengajari saya tentang Tuhan dan agama, dan bagaimana agama bisa membantu kehidupan Anda. Ini menyentuh saya dan akhirnya saya memutuskan untuk menjadi seorang muslim," tambah pria kelahiran Belanda, 21 Januari 1998 ini.
Penjelasan tentang Islam dan ajaran Rasulullah pun menyentuh hati Ragnar hingga akhirnya ia memutuskan menjadi seorang Muslim.
Sejak melafalkan dua kalimat syahadat, Ragnar sudah menjalankan ibadah puasa Ramadhan. Saat ini, Ragnar sudah merasakan 11 kali Ramadhan sejak menjadi mualaf.
Ragnar juga sempat membagikan momen saat dirinya menunaikan ibadah umrah jelang laga melawan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada September 2024 lalu.
Pemain baru di klub Belgia FCV Dender itu membagikan momen saat berfoto di depan Ka'bah dan melakukan tawaf. Ia juga melakukan tahalul setelah melakukan ibadah umrah bersama sejumlah pemain Timnas Indonesia yang beragama Islam.
"Tidak bisa mengharapkan cara yang lebih baik dari ini untuk memulai putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia! Ka'bah. Alhamdulillah," tulis Ragnar dalam unggahannya.
Profil Ragnar OratmangoenRagnar Oratmangoen adalah pemain sepak bola keturunan Maluku dari sang kakek. Nama keluarga yang disandangnya, Oratmangoen, merupakan salah satu marga yang ada di Kepulauan Tanimbar.
Marga ini terus melekat pada Ragnar, meski ia lahir dan besar di Belanda. Ragnar Oratmangoen mulai menapaki kariernya di sepak bola sejak usia muda.
Ia pernah menjadi pemain dari klub Top Soss Youth Belanda di tahun 2008. Kemudian ia memutuskan pindah ke tim muda NEC Nijmegen.
Ragnar Oratmangoen mengawali karier profesionalnya di klub divisi kedua Liga Belanda, FCC OSS, pada musim 2017/2018.
Kemudian pada 2019-2021 ia membela SC Cambuur lalu hijrah ke Go Ahead Eagles setahun kemudian.
Ragnar menjadi pemain pinjaman dari FC Groningen. Berstatus pinjaman, Oratmangoen langsung menjadi pemain inti di Fortuna Sittard yang kini menghuni peringkat sembilan klasemen dari 18 tim.
(ori)