Kuliah di UM Maumere, Mahasiswa Boleh Bayar Pakai Hasil Bumi
Tim langit 7
            Ahad, 10 Desember 2023 - 17:00 WIB
            UM Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) membolehkan mahasiswa membayar uang kuliah menggunakan hasil bumi maupun komoditas pertanian.
            Universitas Muhammadiyah (UM) Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) membolehkan mahasiswa membayar uang kuliah menggunakan hasil bumi maupun komoditas pertanian.
Kemudahan ini sebagai khidmat Muhamamdiyah untuk memberi kemudahan semaksimal mungkin agar masyarakat setempat dapat memperoleh akses pendidikan tinggi.
Harapannya, anak petani, nelayan, dan profesi apapun yang mengalami kesulitan ekonomi tetap dapat mengenyam pendidikan tinggi.
“Itu (bayar kuliah dengan hasil bumi) sudah lama kami terapkan di Universitas Muhammadiyah Maumere,” ungkap Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere, Erwin Prasetyo saat mengunjungi SMA PGRI Lewoleba, Kabupaten Lembata, dikutip dari laman Muhamamdiyah, Minggu (10/12/2023).
Baca juga:Santri Muallimin Didorong Jadi Kader Pemimpin Dunia
Kampus yang masuk dalam kategori “Universitas Kristen Muhammadiyah” tersebut bahkan juga memberi opsi pembayaran uang kuliah lewat cara dicicil selama enam tahun atau 72 kali masa cicilan (dibayar per bulan). “Cicilan itu tanpa bunga,” ungkap Erwin.
Pemberian waktu enam tahun itu menurut Erwin dapat memudahkan para mahasiswa membayar kuliah ketika mereka telah lulus kuliah empat tahun dan kemudian bekerja. Namun sebelum lunas, kampus hanya memfasilitasi fotokopi ijazah agar alumni dapat leluasa mencari pekerjaan.
            
            Kemudahan ini sebagai khidmat Muhamamdiyah untuk memberi kemudahan semaksimal mungkin agar masyarakat setempat dapat memperoleh akses pendidikan tinggi.
Harapannya, anak petani, nelayan, dan profesi apapun yang mengalami kesulitan ekonomi tetap dapat mengenyam pendidikan tinggi.
“Itu (bayar kuliah dengan hasil bumi) sudah lama kami terapkan di Universitas Muhammadiyah Maumere,” ungkap Rektor Universitas Muhammadiyah Maumere, Erwin Prasetyo saat mengunjungi SMA PGRI Lewoleba, Kabupaten Lembata, dikutip dari laman Muhamamdiyah, Minggu (10/12/2023).
Baca juga:Santri Muallimin Didorong Jadi Kader Pemimpin Dunia
Kampus yang masuk dalam kategori “Universitas Kristen Muhammadiyah” tersebut bahkan juga memberi opsi pembayaran uang kuliah lewat cara dicicil selama enam tahun atau 72 kali masa cicilan (dibayar per bulan). “Cicilan itu tanpa bunga,” ungkap Erwin.
Pemberian waktu enam tahun itu menurut Erwin dapat memudahkan para mahasiswa membayar kuliah ketika mereka telah lulus kuliah empat tahun dan kemudian bekerja. Namun sebelum lunas, kampus hanya memfasilitasi fotokopi ijazah agar alumni dapat leluasa mencari pekerjaan.