Mahasiswa ITS Gagas Inovasi Pengolahan Sampah Botol Plastik
Tim langit 7
Kamis, 23 Mei 2024 - 10:00 WIB
Tim ITS 3R menunjukkan tampilan ilustrasi tahapan pengolahan sampah botol plastik menjadi barang multiguna
Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai Smart Eco Campus pun menghadirkan sebuah inovasi berupa gagasan tentang pengolahan sampah botol plastik menjadi barang multiguna.
Ketua tim ITS 3R selaku penggagas inovasi, Rio Tria Hardhitya SST mengungkapkan, timnya telah melakukan analisis sebelumnya. Dari analisis tersebut diketahui bahwa banyaknya kegiatan di lingkungan kampus telah menyebabkan adanya tumpukan sampah botol plastik. Hal ini lantaran sebagian besar dari kegiatan tersebut juga disediakan air minum kemasan dengan jumlah yang tidak sedikit.
Berdasarkan temuan tersebut, tim yang juga beranggotakan Rachmawati dan Ricky Asrul Sani AMd ini meluncurkan inovasi berupa gagasan pengolahan sampah botol plastik.
Gagasan ini turut didasari dengan penilaian tim bahwa ada dampak berbahaya yang mengintai dari sampah tersebut. “Keberadaan air minum kemasan juga memiliki potensi bahaya di samping keuntungan finansialnya,” tambah Rio.
Baca juga:Mahasiswa ITS Kembangkan Mecca Mate untuk Bantu Jamaah Haji
Mencoba memberikan solusi masalah tersebut, gagasan tim ITS 3R yaitu berupa pengolahan sampah botol plastik menjadi barang multiguna dilakukan melalui serangkaian tahap daur ulang. Dalam hal ini, sampah botol plastik akan dibersihkan dengan proses pencucian dan pengeringan. Setelah itu, sampah yang telah dipastikan bersih akan melalui proses pencacahan oleh mesin pencacah yang menghasilkan potongan sampah berukuran kecil.
Selanjutnya Rio menjelaskan, potongan sampah tersebut dicetak menjadi papan plastik melalui proses pelelehan di dalam oven. Nantinya papan ini dapat dibuat menjadi barang multiguna seperti meja, kursi, cinderamata, dan barang-barang berguna lainnya. “Jadi sampah dapat dipakai kembali dengan bentuk baru yang lebih berguna melalui pengolahan,” ungkap tenaga kependidikan (tendik) dari Departemen Teknologi Informasi ITS tersebut.
Ketua tim ITS 3R selaku penggagas inovasi, Rio Tria Hardhitya SST mengungkapkan, timnya telah melakukan analisis sebelumnya. Dari analisis tersebut diketahui bahwa banyaknya kegiatan di lingkungan kampus telah menyebabkan adanya tumpukan sampah botol plastik. Hal ini lantaran sebagian besar dari kegiatan tersebut juga disediakan air minum kemasan dengan jumlah yang tidak sedikit.
Berdasarkan temuan tersebut, tim yang juga beranggotakan Rachmawati dan Ricky Asrul Sani AMd ini meluncurkan inovasi berupa gagasan pengolahan sampah botol plastik.
Gagasan ini turut didasari dengan penilaian tim bahwa ada dampak berbahaya yang mengintai dari sampah tersebut. “Keberadaan air minum kemasan juga memiliki potensi bahaya di samping keuntungan finansialnya,” tambah Rio.
Baca juga:Mahasiswa ITS Kembangkan Mecca Mate untuk Bantu Jamaah Haji
Mencoba memberikan solusi masalah tersebut, gagasan tim ITS 3R yaitu berupa pengolahan sampah botol plastik menjadi barang multiguna dilakukan melalui serangkaian tahap daur ulang. Dalam hal ini, sampah botol plastik akan dibersihkan dengan proses pencucian dan pengeringan. Setelah itu, sampah yang telah dipastikan bersih akan melalui proses pencacahan oleh mesin pencacah yang menghasilkan potongan sampah berukuran kecil.
Selanjutnya Rio menjelaskan, potongan sampah tersebut dicetak menjadi papan plastik melalui proses pelelehan di dalam oven. Nantinya papan ini dapat dibuat menjadi barang multiguna seperti meja, kursi, cinderamata, dan barang-barang berguna lainnya. “Jadi sampah dapat dipakai kembali dengan bentuk baru yang lebih berguna melalui pengolahan,” ungkap tenaga kependidikan (tendik) dari Departemen Teknologi Informasi ITS tersebut.