Wakil Menlu Arab Saudi Bertemu Perwakilan Palestina di Sela-sela Pertemuan OKI
Nabil
Kamis, 08 Agustus 2024 - 07:08 WIB
Wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Waleed Al-Khuraiji, bertemu dengan Perwakilan Tetap Palestina untuk PBB, Riyad Mansour.
LANGIT7.ID-, Riyadh- - Di tengah hiruk-pikuk pertemuan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) di Jeddah, Wakil Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Waleed Al-Khuraiji, menyempatkan diri bertemu dengan Riyad Mansour, Perwakilan Tetap Palestina untuk PBB pada hari Rabu. Pertemuan ini bukan sekadar basa-basi diplomatis, tapi membahas perkembangan terkini krisis Palestina yang terus menjadi sorotan dunia.
Tak hanya itu, kedua pejabat ini juga membahas perkembangan regional yang tentunya memengaruhi dinamika Timur Tengah. Kabar pertemuan ini dilaporkan oleh Saudi Press Agency, menunjukkan transparansi diplomasi Saudi di kancah internasional.
Al-Khuraiji rupanya cukup sibuk di sela-sela pertemuan OKI. Ia juga bertemu dengan sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Penjabat Menlu Iran Ali Bagheri Kani, Wakil Menlu Turki Nuh Yilmaz, Menlu Yordania Ayman Safadi, Menlu Gambia Mamadou Tangara, dan Abu Bakr Mohamed Hanafi.
Yang menarik, dalam pertemuan OKI tersebut, Al-Khuraiji tak segan mengecam keras pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh. Ia menyebut tindakan ini sebagai "pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Republik Islam Iran, integritas wilayah dan keamanan nasionalnya, hukum internasional dan Piagam PBB, serta ancaman terhadap perdamaian dan keamanan regional." Pernyataan ini menunjukkan sikap tegas Arab Saudi terhadap isu-isu sensitif di kawasan.
Tak hanya itu, kedua pejabat ini juga membahas perkembangan regional yang tentunya memengaruhi dinamika Timur Tengah. Kabar pertemuan ini dilaporkan oleh Saudi Press Agency, menunjukkan transparansi diplomasi Saudi di kancah internasional.
Al-Khuraiji rupanya cukup sibuk di sela-sela pertemuan OKI. Ia juga bertemu dengan sejumlah pejabat penting lainnya, termasuk Penjabat Menlu Iran Ali Bagheri Kani, Wakil Menlu Turki Nuh Yilmaz, Menlu Yordania Ayman Safadi, Menlu Gambia Mamadou Tangara, dan Abu Bakr Mohamed Hanafi.
Yang menarik, dalam pertemuan OKI tersebut, Al-Khuraiji tak segan mengecam keras pembunuhan pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh. Ia menyebut tindakan ini sebagai "pelanggaran terang-terangan terhadap kedaulatan Republik Islam Iran, integritas wilayah dan keamanan nasionalnya, hukum internasional dan Piagam PBB, serta ancaman terhadap perdamaian dan keamanan regional." Pernyataan ini menunjukkan sikap tegas Arab Saudi terhadap isu-isu sensitif di kawasan.
(lam)