home masjid

Tiga Adab Dzikir Kepada Allah yang Harus Diperhatikan

Sabtu, 05 Oktober 2024 - 08:00 WIB
ilustrasi
Dzikir dapat dimaknai secara umum sebagai cara untuk mengingat Allah. Ini dapat berupa ucapan lafal-lafal seperti tahlil (Laa ilaaha illallah), tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), takbir (AllahuAkbar) atau bahkan dalam bentuk lebih umum seperti mengingat kebesaran Allah dalam hati.

Dalam praktik berdzikir, adab yang dianjurkan haruslah dipahami dan dilaksanakan dengan baik.

Berikut di bawah ini adalah beberapa adab yang dianjurkan dalam berdzikir.

1) Dilakukan dengan Suara Pelan

Hal ini merujuk pada firman Allah dalam Q.S. al-A`raf [7] ayat 205. Allah berfirman:

وَاذْكُرْ رَّبَّكَ فِيْ نَفْسِكَ تَضَرُّعًا وَّخِيْفَةً وَّدُوْنَ الْجَهْرِ مِنَ الْقَوْلِ بِالْغُدُوِّ وَالْاٰصَالِ وَلَا تَكُنْ مِّنَ الْغٰفِلِيْنَ

“Dan ingatlah Tuhanmu dalam hatimu dengan rendah hati dan rasa takut, dan dengan tidak mengeraskan suara, pada waktu pagi dan petang, dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang lengah.”
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya