Nissan Bakal PHK Ribuan Karyawan di Dunia, Efek Penjualan Terus Menurun
Lusi mahgriefie
            Senin, 11 November 2024 - 17:00 WIB
            Nissan mengumumkan akan melakukan pemutusan kerja terhadap ribuan karyawannya lantaran ingin memangkas produksi global,
            Perusahaan pembuat mobil Nissan mengumumkan akan melakukan pemutusan kerja terhadap ribuan karyawannya lantaran ingin memangkas produksi global, sebagai akibat menurunnya angka penjualan di Tiongkok dan Amerika.
Raksasa pembuat mobil Jepang itu mengatakan akan memangkas 9.000 lapangan kerja di seluruh dunia, sebagai upaya penghematan biaya yang akan menyebabkan produksi global berkurang seperlima.
Hal ini melansir bbc.com, Senin (11/11/2024). Nissan tidak segera menanggapi permintaan dari BBC News mengenai rincian di mana PHK akan dilakukan.
Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 6.000 orang di pabriknya di Sunderland, Inggris Timur Laut.
Baca juga:Mengejutkan! Honda HR-V 2025 Facelift Meluncur di Thailand: Fitur Canggih Berlimpah, Hanya Tersedia Hybrid
Perusahaan juga memangkas perkiraan laba operasional untuk tahun 2024 sebesar 70%. Ini adalah kedua kalinya tahun ini perusahaan tersebut menurunkan prospeknya.
“Langkah-langkah perubahan haluan ini tidak berarti bahwa perusahaan tersebut menyusut,” kata CEO Nissan, Makoto Uchida.
            
            Raksasa pembuat mobil Jepang itu mengatakan akan memangkas 9.000 lapangan kerja di seluruh dunia, sebagai upaya penghematan biaya yang akan menyebabkan produksi global berkurang seperlima.
Hal ini melansir bbc.com, Senin (11/11/2024). Nissan tidak segera menanggapi permintaan dari BBC News mengenai rincian di mana PHK akan dilakukan.
Perusahaan ini mempekerjakan lebih dari 6.000 orang di pabriknya di Sunderland, Inggris Timur Laut.
Baca juga:Mengejutkan! Honda HR-V 2025 Facelift Meluncur di Thailand: Fitur Canggih Berlimpah, Hanya Tersedia Hybrid
Perusahaan juga memangkas perkiraan laba operasional untuk tahun 2024 sebesar 70%. Ini adalah kedua kalinya tahun ini perusahaan tersebut menurunkan prospeknya.
“Langkah-langkah perubahan haluan ini tidak berarti bahwa perusahaan tersebut menyusut,” kata CEO Nissan, Makoto Uchida.