home masjid

Bulan Ramadan, Kesempatan Terbaik Melatih Rasa Malu kepada Allah Taala

Kamis, 13 Maret 2025 - 04:00 WIB
Ketika seorang Muslim berpuasa, ia menahan diri bukan hanya dari makan dan minum, tetapi juga dari segala bentuk kemaksiatan yang dapat merusak puasanya. Ilustrasi: Ist
LANGIT7.ID --Malu (al-haya’) adalah akhlak mulia yang menjadi salah satu pilar keimanan. Sifat ini bukan hanya sekadar perasaan takut atau segan terhadap sesama manusia, tetapi lebih dari itu, ia merupakan bentuk kesadaran spiritual yang mendalam terhadap Allah Taala. Seseorang yang memiliki rasa malu kepada Allah akan senantiasa menjaga dirinya dari perbuatan dosa dan maksiat, sebab ia menyadari bahwa Allah selalu mengawasinya.

Al-Sya’rani dalam "Al-Minahus Saniyah" mengutip hadis Nabi, “Malulah kalian kepada Allah dengan malu yang sesungguhnya”. Para sahabat menjawab, “Alhamduilllah, kami senantiasa malu Ya Rasulullah”.

Rasulullah SAW memberikan penjelasan tentang hakikat malu kepada Allah:

اِسْتَحْيُوا مِنَ اللهِ حَقَّ الحَيَاءِ. قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّا نَسْتَحْيِي، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ. قَالَ: لَيْسَ ذَاكَ، وَلَكِنَّ الاِسْتِحْيَاءَ مِنَ اللَّهِ حَقَّ الحَيَاءِ أَنْ تَحْفَظَ الرَّأْسَ وَمَا وَعَى، وَتَحْفَظَ الْبَطْنَ وَمَا حَوَى، وَتَذْكُرَ الْمَوْتَ وَالْبِلَى، وَمَنْ أَرَادَ الْآخِرَةَ تَرَكَ زِينَةَ الدُّنْيَا، فَمَنْ فَعَلَ ذَاكَ فَقَدِ اسْتَحْيَا مِنَ اللَّهِ حَقَّ الحَيَاءِ

Malu kepada Allah dengan sebenarnya adalah engkau menjaga kepala dan apa yang dipahaminya (penglihatan, lisan, pendengaran), dan perut beserta isinya, mengingat kematian dan segala kemusnahan.” (HR. at-Tirmidzi no. 2382, dihasankan oleh al-Albani)

Indikator malu kepada Allah yang pertama di atas, yakni menjaga kepala dan apa yang dipanggulnya memberi petunjuk agar manusia menjaga mata, telinga, dan mulut. Orang yang memiliki rasa malu menjaga matanya dari melihat yang dosa.

Allah tegaskan, “Katakanlah kepada orang yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya. Yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat” (QS. al-Nur/24: 30).
Baca Selanjutnya
Bagikan artikel ini:
Berita Lainnya
berita lainnya