Banjir Sumatera, Pemerintah Utamakan Evakuasi Lalu Perbaiki Infrastruktur
Lusi mahgriefie
Ahad, 30 November 2025 - 10:02 WIB
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono. Foto: instagram
Bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Sumatera menghancurkan berbagai infrastruktur vital di sejumlah wilayah hingga menyebabkan kelumpuhan total di beberapa kota akibat gangguan komunikasi dan logistik.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan bahwa pemerintah sedang memperbaikinya.Tak hanya memperbaiki infrastruktur, tapi juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana.
"Ya, sudah dilaksanakan," ujar Agus kepada wartawan pada hari Sabtu di sela-sela Konferensi Kebijakan Luar Negeri Indonesia (CIFP) 2025, menanggapi pertanyaan seputar bantuan perbaikan infrastruktur untuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, mengutip dari Antara, Minggu (30/11/2025).
Ia menambahkan, Presiden Prabowo Subianto telah memantau secara ketat perkembangan tanggap bencana di ketiga provinsi tersebut. Oleh karena itu, evakuasi warga dari daerah berbahaya tetap menjadi prioritas utama.
Baca juga:Meski Didesak, Pemerintah Tak Jua Tetapkan Status Bencana Nasional untuk Banjir Sumatera
"Kami ingin memastikan penyelamatan manusia diutamakan, termasuk evakuasi medis, serta pengiriman logistik, karena banyak koneksi terputus," ujarnya.
Setelah evakuasi selesai, perbaikan infrastruktur dimulai. Agus menjelaskan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum akan mengerahkan alat berat untuk mendukung pemulihan cepat dari tanah longsor dan banjir sekaligus memulihkan fasilitas-fasilitas penting.
Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Agus Harimurti Yudhoyono menyatakan bahwa pemerintah sedang memperbaikinya.Tak hanya memperbaiki infrastruktur, tapi juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat terdampak bencana.
"Ya, sudah dilaksanakan," ujar Agus kepada wartawan pada hari Sabtu di sela-sela Konferensi Kebijakan Luar Negeri Indonesia (CIFP) 2025, menanggapi pertanyaan seputar bantuan perbaikan infrastruktur untuk Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, mengutip dari Antara, Minggu (30/11/2025).
Ia menambahkan, Presiden Prabowo Subianto telah memantau secara ketat perkembangan tanggap bencana di ketiga provinsi tersebut. Oleh karena itu, evakuasi warga dari daerah berbahaya tetap menjadi prioritas utama.
Baca juga:Meski Didesak, Pemerintah Tak Jua Tetapkan Status Bencana Nasional untuk Banjir Sumatera
"Kami ingin memastikan penyelamatan manusia diutamakan, termasuk evakuasi medis, serta pengiriman logistik, karena banyak koneksi terputus," ujarnya.
Setelah evakuasi selesai, perbaikan infrastruktur dimulai. Agus menjelaskan bahwa Kementerian Pekerjaan Umum akan mengerahkan alat berat untuk mendukung pemulihan cepat dari tanah longsor dan banjir sekaligus memulihkan fasilitas-fasilitas penting.