LANGIT7.ID, Kab. Lombok Barat - Desa Sesaot bisa menjadi destinasi ideal untuk berlibur bersama sahabat atau keluarga. Desa Ini menyuguhkan keindahan alam yang tak perlu diragukan.
Desa wisata yang mengusung konsep pariwisata berbasis masyarakat atau
community based tourism dan masuk dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang diselenggarakan oleh Kemenparekraf
Desa wisata ini juga merupakan bagian dari geowisata dan berkaitan dengan pembuatan jalur pendakian Sasak Kuno menuju Gunung Rinjani. Untuk mencapai lokasi, jaraknya sekitar 40,5 kilometer atau sekitar 1 jam 15 menit perjalanan dari Bandar Udara Internasional Lombok Zainuddin Abdul Madji.
Baca juga: Desa Wisata Sesaot, Jalur Pendakian Sasak Kuno Menuju Gunung RinjaniDesa Sesaot tersusun oleh batuan gunung api dari kompleks Gunung Punikan dan Gunung Rinjani ini menyimpan banyak keindahan. Salah satunya adalah Pusat Rekreasi Masyarakat atau Purekmas yang menjadi destinasi unggulan berupa pemandian air alami nan bersih dan jernih. Purekmas Sesaot telah memiliki sertifikat
Cleanliness, Health, Safety and Environment (CHSE) sebagai standar protokol kesehatan di masa pandemi.
Selain itu, terdapat Aik Nyet yang merupakan pemandian alami dengan air yang bersumber langsung dari Gunung Rinjani. Aik Nyet yang dalam bahasa Sasak berarti air dingin, karena air di pemandian ini memang tergolong dingin.
![Desa Sesaot Lombok Barat Suguhkan Pemandian Alami Hingga Taman Miring]()
Menparekraf Sandiaga Uno saat visitasi ke Desa Wisata Sesaot di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat, provinsi Nusa Tenggara Barat (Foto: Dok. Kemenparekraf)
Bagi kaum milenial ada objek wisata yang pas untuk bersantai, yaitu Taman Miring. Taman ini memliki keunikan tersendiri yaitu taman dengan tingkat kemiringan 45 derajat. Di taman ini terdapat gazebo untuk bersantai dan ada spot foto yang kekinian.
Desa Sesaot juga dikenal dengan wisata alam berupa air terjun yang indah. terdapat beberapa air terjun yang bisa memanjakan mata pengunjung dengan keindahannya. Air terjun tersebut diantaranya Air Terjun Tibu Sendalem, Air Terjun Tembiras serta Air Terjun Tibu Goa yang mampu menjadi penghilang penat Sahabat Langit7.
Selain itu jika ingin merasakan pengalaman liburan menarik lainnya, cobalah untuk bermalam di rumah adat Suku Sasak yang bentuknya seperti bangunan lumbung. Di sana juga terdapat rumah pohon yang biasa jadi spot favorit wisatawan dalam menyaksikan matahari terbit dengan latar belakang megahnya Gunung Rinjani dan hamparan sawah hijau terbentang.
Baca juga: Desa Wisata Sesaot Masuk 50 Besar ADWI, Ini Harapan Menparekraf Tak lengkap jika bertandang ke Desa Sesaot tapi tak mencicipi kuliner khas desa ini yaitu sate bulayak. Bulayak sendiri adalah lontong yang dibungkus dengan cara melilitkan enau atau daun aren. Tak hanya penampilannya yang cantik, rasa bulayak yang dibungkus enau juga lebih nikmat dan beraroma sedap.
Uniknya, bumbu sate bulayak berbeda dari bumbu sate pada umumnya rasa bumbu sate bulayak agak pedas dan mirip kari karena kaya akan rempah. Selain itu ada juga kuliner seperti keripik, dodol, pisang sale, rengginang, kopi, permen, gula semut serta manisan rumput laut.
(sof)