LANGIT7.ID - Kudus - Melalui program Bakti Pendidikan, Djarum Foundation menggandeng SMK Raden Umar Said (RUS) Kudus menyediakan sekolah dengan program keahlian animasi.
Program Associate Bakti Pendidikan Djarum Foundation, Adrian Hadinata menjelaskan SMK RUS Kudus mendapat bantuan karena sudah memiliki program keahlian dasarnya yaitu grafika. Program keahlian ini dikhususkan ke animasi karena dinilai menjanjikan untuk ke depannya dan sudah melewati kajian terlebih dulu.
Baca juga: Mulai Banyak Dikenal, Pendaftar Program Keahlian Animasi Membludak“Secara kebutuhan dari sekolah ini, grafika pengembangannya harus ke arah animasi," kata Adrian saat mendampingi kunjungan Langit7, di Kudus.
Saat mendapat tawaran kerjasama tersebut, sekolah bersedia dengan penyesuaian kurikulum. Dengan pengajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan industri.
“Industri animasi jadi
partner setelah lulus, lulusannya mau jadi apa?,” ucapnya.
Dikarenakan adanya penyesuaian kurikulum, Djarum Foundation pun memberikan training kepada tenaga pengajar. Dari pemenuhan kebutuhan ini, kemudian masuk ke pengadaan infrastruktur, seperti hall studio.
Selain itu juga melihat kebutuhan para siswa yang menunjang kurikulum tersebut. Dilihat dari kebutuhannya, satu anak mau tidak mau harus menggunakan satu komputer. Djarum Foundation pun memenuhi kebutuhan tersebut.
“SMK itu kan praktek, harus coba, repetisi,
project. Bukan hanya teori. Tidak bisa satu komputer untuk satu kelas. Karena kebutuhan kurikulum,” cerita Adrian.
Berangkat dari sini akan ada pengembangan sekolah, baik itu beasiswa untuk anak maupun pengembangan
teaching factory atau pabrik pengajaran. Karena, konsep inilah yang menjadi kebutuhan utama dan bisa jadi
support utama untuk sekolah kejuruan dapat berkembang.
Baca juga: Banjir Order dari Luar Negeri, Lulusannya Jadi Rebutan Studio AnimasiSeperti SMK RUS dari pengalamannya kemudian dipercaya oleh industri untuk masuk ke ranah komersil. Dengan begitu, penghasilan dari industri tersebut bisa menghidupi sekolah.
“Karena kami tidak urus operasional, termasuk membayar listrik dengan ratusan komputer. Bagaimana sekolah mengelola? Salah satunya caranya teaching factory (pabrik pengajaran),” bebernya.
Bantuan untuk pengembangan Program Keahlian Animasi dari Djarum Foundation ini sebagai bentuk dukungan Djarum pada dunia pendidikan, khususnya di Kota Kudus.
(est)