Kuliah Ahad Pagi: Tiga Kebahagiaan Utama di Bulan Ramadhan

LANGIT7.ID, Jakarta - Setiap manusia pastilah menginginkan kebahagiaan dalam hidupnya. Bagi seorang muslim, kebahagiaan yang sejati adalah bahagia di dunia dan akhirat.

Pada bulan Ramadhan, Allah mencurahkan kasih sayang dan rahmatnya dengan luar biasa bila dibanding bulan lainnya. Terdapat tiga kebahagiaan utama yang disediakan Allah bagi orang-orang yang berpuasa.

“Setiap muslim harus berusaha bisa hidup bahagia, kebahagian yang kita cari tidak hanya bahagia di dunia saja namun kebahagiaan akhirat jauh lebih penting kita utamakan. Bulan suci Ramadhan ini saatnya kita raih kebahagiaan itu karena Allah sudah siapkan banyak kebahagiaan," ujar pimpinan Al-Wafizs Center, Ustaz Nur Anwar Amin, Ahad (8/4/2022) dalam uraian tertulis.

Baca Juga: BLT Minyak Goreng Cair Pekan Kedua Ramadhan Via Kantor Pos

Kebahagiaan pertama bagi orang yang berpuasa adalah saat berbuka puasa dan berjumpa Allah. Dalam riwayat Imam Muslim Rasulullah Saw bersabda:

لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ: فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ، وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ

“Orang yang berpuasa memiliki dua kebahagiaan: kebahagiaan ketika berbuka puasa dan kebahagiaan ketika bertemu dengan Rabb-Nya kelak” (HR Muslim).

Ustaz Amin menjelaskan, saat berbuka puasa adalah waktu yang dinanti dan ditunggu-tunggu oleh setiap orang yang berpuasa. Saat inilah waktu yang membuat orang berpuasa senang dan bahagia karena rasa lapar dan dahaganya lenyap dalam sesaat.

“Kebahagiaan yang tidak akan didapati oleh siapapun kecuali hanya untuk orang yang berpuasa,” katanya.

Kebahagiaan juga diraih saat memberi makan berbuka puasa yang mendapatkan pahala setara dengan orang yang berpuasa. Begitu juga membantu meringankan kesulitan orang lain merupakan sebuah kebahagian.

Kemudian, lanjut dia, Kebahagiaan yang paling bahagia adalah bisa berjumpa dengan Allah Swt. Syarat dapat berjumpa Allah sangatlah mudah, yaitu selalu beramal saleh dan tidak berbuat syirik.

“Kita semua bisa meraihnya dengan melakukan amaliyah ramadhan, seperti puasa, qiyam Ramadhan, tadarus Alquran, infaq dan shadaqah sebagai bentuk peduli pada faqir miskin. Jangan sia siakan Ramadhan ini, jadikan Ramadhan wasilah, sebagai selimut dan moment untuk berjumpa dengan Allah,” jelasnya.

Baca Juga: Al-Azhar, Potret Keberhasilan Wakaf yang Berdiri di Bulan Ramadhan

Kebahagiaan kedua adalah disediakan pintu surga khusus bagi orang yang berpuasa. Selain itu, disediakan pula kamar-kamar di surga untuk orang-orang yang gemar memberi makan, berpuasa, dan shalat malam

عن سهل بن سعد عن النبي صلى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ فِي الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ لَا يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ (رواه البخاري، ومسلم)

Dari Sahl bin Sa’ad, dari Nabi Saw, beliau bersabda, "Sesungguhnya di surga ada pintu yang dinamakan Ar-Rayyan. Orang-orang yang berpuasa di hari kiamat masuk dari pintu itu. Tidak dibolehkan seorang pun memasukinya selain meraka. Lalu dikatakan, ‘Dimana orang-orang yang berpuasa?' Mereka pun bangkit, tidak ada seorang pun yang masuk kecuali dari mereka yang berpuasa. Ketika mereka telah masuk, (pintunya) ditutup dan tidak seorang pun masuk lagi." (HR Bukhari dan Muslim).

Ketiga adalah bahagia di hari kemenangan Hari Raya Idul Fitri. Saat hari lebaran Idul Fitri adalah kebahagiaan yang pasti dirasakan oleh semua umat Islam.

“Karena ini adalah hadiah terindah yang Allah berikan kepada orang-orang yang lelah berpuasa, qiyam Ramadhan, tilawah Al-Qur'an, dan lain sebagainya,” jelas Ustaz Amin.

Baca Juga: Jadwal Salat dan Imsakiyah Jabodetabek 10 April 2022