LANGIT7.ID, Jakarta -
Bulan Syawal dianggap sebagai momen baik untuk melangsungkan pernikahan. Hal ini merupakan salah satu
amalan sunnah, karena pernah dilakukan Nabi SAW.
Namun para muslimah juga harus memahami apakah calon suami sudah siap untuk menjalin rumah tangga.
Pendakwah,
Buya Yahya menjelaskan, ada ciri untuk menilai kesiapan seorang pria untuk menikah. Hal ini penting dipahami kaum hawa, agar dapat membina rumah tangga sesuai tuntunan Islam.
"Bagi pria, untuk meminang anak gadis tidak perlu menunggu sampai istimewa (sukses). Kalau menunggu istimewa mungkin sampai tua tidak menikah," kata dia dikanal YouTubenya, dikutip Jumat (13/5/2022).
Baca Juga: Sejarah Disunnahkannya Syawal Jadi Bulan untuk MenikahPengasuh LPD dan Pondok Pesantren Al-Bahjah ini mengatakan, hidup adalah tempat untuk belajar seseorang sampai akhir hayatnya. Maka yang terpenting adalah insyaf.
"Artinya ingin merubah diri menjadi lebih baik, dan menyadari kekurangannya. Sebaliknya, jika seseorang menganggap dirinya selalu baik, maka dia tidak bisa bertambah baik," ujarnya.
Kunci utama bagi seorang pria siap berumah tangga adalah kemauan untuk berubah menjadi lebih baik. Terlepas bagaimana latar belakangnya, seorang pria yang baik berhak memilih seorang wanita salihah.
"Walaupun saat ini Anda belum salih, tapi boleh memiliki cita-cita mulia ingin berubah dan mendapatkan istri salihah yang mampu membimbing. Bahkan, menjadi lebih baik ketika menikah, dan belajar bersama memperbaiki diri," ujarnya.
(bal)