Dalam sejarah Islam, Syawal dikenal sebagai bulan yang penuh sejarah heroik. Dahulu, peperangan yang melibatkan Nabi dan para pengikutnya melawan musuh-musuhnya terjadi di bulan Syawal.
Puasa Ramadan telah berakhir dan umat muslim di seluruh dunia merayakan Idul Fitri untuk merayakan kemenangan dan kemurahan Allah SWT. Namun, tidak banyak yang menyadari
Aspek spiritual atau tradisi keagamaan syawalan diartikan sebagai bentuk penyucian diri untuk merontokkan dosa-dosa yang sifatnya horizontal atau hubungan antar manusia.
Mayoritas umat Islam di Indonesia menggelar halal bi halal sejak awal sampai akhir Syawal. Acara itu dilakukan berbagai kelompok masyarakat, organisasi, lembaga, instansi pemerintah, hingga instansi swasta.
Banyak peristiwa bersejarah yang terjadi pada bulan Syawal, terutama dalam sejarah dakwah Rasulullah SAW. Kebanyakan peristiwa peperangan dan ada pula pernikahan Rasulullah.
Orang-orang jahiliyah meyakini Syawal adalah bulan pantangan untuk menikah. Rasulullah SAW menampik keyakinan tersebut. Beliau menikahi Aisyah pada bulan Syawal.
Penceramah, Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengungkap 3 amalan mulia di bulan Syawal sesuai tuntunan Al-Qur'an dan hadits. Berikut 3 amalan yang bisa dikerjakan itu.
Umat Islam berbondong-bondong puasa 6 hari pada bulan tersebut untuk mendapat keutamaan-keutamaan yang dijanjikan oleh Allah. Namun kerap kebingungan saat mendapat undangan makan-makan, padaha tengah berpuasa syawal.