LANGIT7.ID, Tuban - Putra kedua Buya Arrazy Hasyim, Hushaim Shah Wali Arrazy (3 tahun) meninggal dunia di rumah keluarganya di Desa Palang, Kecamatan Palang, Tuban, Jawa Timur.
Hushaim diduga meninggal dunia akibat terkena timah panas dari salah seorang petugas Patwal yang mengawal Buya Arrazy.
Buya Arrazy memang diagendakan mengikuti beberapa acara selama 3 hari dalam rangkaian acara Haflah Akhirrussanah Pondok Pesantren Al-Musthofawiyah di Tuban. Mulai Jalan Sehat pada Ahad (19/6/2022) hingga Wisuda Siswa Pesantren Al-Musthofawiyah pada Selasa (21/6/2022).
Kapolres Tuban, AKBP Darman, membenarkan kejadian tersebut. Dia menjelaskan, peristiwa itu berawal saat Patwal berinisial M sedang melaksanakan shalat Dzuhur. Patwal itu meletakkan senjata api di tempat yang aman.
“Saudara M ini sedang shalat, kemudian menaruh senjatanya di tempat yang aman. Namun, namanya musibah kapanpun bisa terjadi,” kata AKBP Darman di lokasi kejadian, dikutip dari
Berita Jatim, Rabu (22/6/2022).
Darman mengatakan, kejadian tersebut murni kecelakaan. Tidak ada unsur kesengajaan. Sebagai bentuk pertanggungjawaban, Patwal M akan ditindaklanjuti di tempat dia bertugas.
“Telah terjadi kelalaian, sehingga terjadi kecelakaan. Mengakibatkan anak laki-laki kecil putra salah satu ulama meninggal. Kecelakaan itu terindikasi ada letusan senjata api. Kemudian, kita sudah berkoordinasi, saudara M akan ditindaklanjuti di mana dia bertugas,” kata Darman.
Kecelakaan tersebut mengakibatkan Hushaim tertembak. Sang anak terkena peluru di bagian dagu dan akan dimakamkan di Tuban. “Lukanya di dagu. Korban dimakamkan di Tuban,” tutur Darman.
(jqf)