LANGIT7.ID - , Jakarta - Emir Mekkah dan penasihat Penjaga Dua Masjid Suci, Pangeran Khaled Al-Faisal mengumumkan, bahwa perjalananan
jemaah haji dari
Arafah ke Muzdalifah berlangsung lancar. Pangeran Khaled, yang juga ketua Komite Haji Pusat, mengatakan bahwa perjalanan tersebut memakan waktu empat jam.
Tidak ada laporan insiden apa pun selama pergerakan jemaah haji ke
Muzdalifah yang menggunakan sarana transportasi kereta Mashaer dan layanan bus antar jemput.
Dari 899.353 jemaah yang disediakan sarana transportasi, sebanyak 205.000 jemaah memanfaatkan layanan kereta api sementara 699.348 jemaah diangkut melalui 16.000 bus.
Baca juga: 1 Juta Jemaah Kumpul di Arafah, 51 Jemaah DibadalhajikanPangeran Khaled Al-Faisal mengatakan bahwa pergerakan jemaah haji di Tempat Suci berjalan nyaman dan lancar, berkat layanan prima pemerintah Saudi.
Emir menekankan bahwa semua sektor dan lembaga pemerintah melaksanakan instruksi dengan baik, sehingga layanan jemaah haji berjalan sukses di setiap sektornya.
Kemarin lusa, Kamis (7/7/2022), jemaah mulai bergerak ke Muzdalifah secara tertib sambil membaca
Talbiyah. Setiba di Muzdalifah, mengikuti
sunnah nabi, jemaah menggabung salat maghrib 3 rakaat dan isya 2 rakaat.
Jemaah haji bermalam di Muzdalifah setelah itu menuju Mina setelah salat subuh pada Sabtu 9 Juli 2022, hari pertama Idul Adha, untuk melempar kerikil di Jamarat Al-Aqabah dan melakukan ritual pengorbanan.
Baca juga: Bolehkah Puasa Arafah Tak Bareng dengan Waktu Wukuf? Ini Kata Ustaz Adi HidayatSemua jemaah harus melakukan salat subuh di Muzdalifah kecuali yang lemah dan wanita; diperbolehkan bagi mereka untuk pergi setelah lewat setengah malam karena takut akan kerumunan orang.
Para jemaah haji harus melakukan empat ritual utama pada hari ini, yang dikenal sebagai Hari Kurban, ketika umat Islam merayakan Hari Raya
Idul Adha.
Setelah mencapai Mina dari Muzdalifah, mereka melakukan rajam di Jamarat Al-Aqba, mengorbankan hewan, mencukur rambut mereka dan kemudian berangkat ke Mekah untuk melakukan Tawaf Al-Ifada dan Sai', dua rukun haji lainnya. Di sisa dua atau tiga hari haji, satu-satunya ritual yang harus dilakukan adalah melempar jumrah di tiga Jamarat. (Sumber: Saudi Gazette)
Baca juga: Jelang Proses Puncak Haji, Menag: Arafah Siap Sambut Jemaah(est)