Ciri-Ciri Munafik, Ustadz Adi Hidayat: Mereka Lebih Berbahaya

LANGIT7.ID, Jakarta - Ciri-ciri orang munafik harus diwaspadai oleh umat Islam. Jangan sampai memiliki sifat seperti mereka atau malah terkena tipu daya kelompok tersebut.

Islam menilai orang munafik lebih berbahaya daripada seorang yang kufur atau fasik. Sebab perilakunya seolah-olah baik, padahal menyimpan sesuatu hal yang buruk.

Penceramah, Ustadz Adi Hidayat menyebut, penyakit orang munafik ini lebih kronis ketimbang mereka yang kufur dan fasik.

"Perbuatan fasik itu penyimpangan, orang mencuri itu kan tampak. Tapi kalau munafik itu perilaku dan sikapnya kayak baik, padahal kebaikan itu dibangun oleh sinyal-sinyal yang kotor," ungkap dia dalam kutipan ceramahnya, Selasa (12/7/2022).

Adapun contoh orang munafik ini biasanya mereka akan menunjukkan sifat riya, dengki, dendam, dan lainnya. Biasanya, mereka yang munafik seperti ingin menunjukkan atau pamer kedermawanannya.

Baca Juga: 5 Golongan Orang yang Masuk Neraka meski Dianggap Rajin Shalat

"Celakanya, dermawan itu baik, tapi ingin terlihat dermawan jadi tidak baik. Jujur itu bagus, tapi ingin tampak seperti orang jujur jadi tidak bagus. Sabar bagus, tapi ingin kelihatan oleh orang lain seperti orang yang sabar itu tidak bagus."

"Hormat pada seseorang, tapi kehormatan itu diisi oleh perasaan iri hati maka tidak bagus. Mungkin di wajahnya ada senyuman, tapi bisa jadi di hatinya berharap seseorang kehilangan jabatannya, ada keinginan meruntuhkan kenikmatan orang lain itu bahaya," tambahnya.

Menurutnya, itulah ciri orang yang disebut memiliki sifat munafik. Penyakit ini menyerang hati atau kalbu seseorang.

Pendiri pusat kajian Islam, Quantum Akhyar Institute ini juga menjelaskan, orang munafik memiliki masalah dengan imannya. Mereka merasa telah menipu Allah dan orang beriman, padahal sebetulnya mereka telah menipu dirinya sendiri.

"Munafik itu menular, sumber masalah mereka terletak pada hatinya. Mereka sebetulnya tidak normal, karena kelihatan baik tapi hatinya berpenyakit. Adapun yang membedakan mereka dengan orang beriman adalah dari nilai keikhlasan," ungkapnya.