LANGIT7.ID, Jakarta -  Ada alasan 2 gerai 
minimarket ini sering terlihat berdampingan. Sebab 
Indomaret dan Alfamaret menerapkan strategi persaingan yang tak banyak orang tahu.
CEO Corporate Corporate Innovation Asia (CIAS), Indrawan Nugroho mengatakan, sebetulnya strategi persaingan ini tidak hanya dilakukan gerai Indomaret dan 
Alfamart, tapi juga McDonald's dan Burger King, termasuk beberapa gerai lainnya.
Berikut alasan dibalik strategi persaingan pasar yang dilakukan Indomaret dan Alfamart.
Baca Juga: Kebijakan Anies Larang Etalase Rokok di Minimarket Dapat Dukungan1. Lokasi PasarMenurut Indrawan, pasar adalah hal rasional bagi produsen untuk membuat produk mereka semirip mungkin. Nah, inilah cerminan yang tampak terlihat dari rivalitas Indomaret dan Alfamart.
"Strategi ini disebut juga sebagai hotelling's law. Hukum ini adalah kebalikan dari prinsip diferensiasi," ujarnya.
Dalam hukum ini, kata dia, tidak masalah di mana meletakkan posisi toko atau gerai, baik berdekatan maupun bersebelahan. Sebab, yang menjadi fokus adalah produk yang menarik dan dibutuhkan pelanggan.
"Tujuannya meminimalisasi jarak yang harus ditempuh oleh pelanggan. Pelanggan diharapkan datang ke toko yang paling dekat dengan posisinya," jelasnya.
2. Riset GratisBaik Indomaret atau Alfamart akan melakukan riset pasar terlebih dahulu sebelum membuka gerai baru. Tujuannya untuk mencari posisi lokasi gerai yang paling strategis dan punya paling banyak potensi pembeli.
"Siapa pun di antara keduanya yang melakukan riset lebih dulu, maka sisanya hanya tinggal mengikuti tempat posisi toko bersebelahan," jelasnya.
Artinya, keduanya bisa dikatakan saling berburu riset gratis. Sebab, bila melakukan riset dan pengembangan pasar kemungkinan hasilnya akan sama. 
"Itulah yang menyebabkan ketika salah satu ada yang lebih dulu membuka gerai, maka sisanya akan tinggal membuka gerai baru di dekatnya," kata dia.
Dari kedua alasan itu, lanjut dia, peluang mendapatkan banyak pelanggan adalah 50:50. Namun, di sisi lain mereka sama-sama berupaya memberikan pelayanan terbaiknya untuk mendapatkan banyak pelanggan.
"Dari situ dapat disimpulkan bahwa ternyata kunci strategi bisnis retail dengan menjual barang bersifat komunitas adalah membuka gerai yang paling dekat dengan segmen pasar, sekalipun posisinya harus berdekatan dengan kompetitor," ungkapnya.
(bal)