LANGIT7.ID, Jakarta - Doa ketika terjadi kebakaran ketika melihat atau mengalami musibah kebakaran. Doa ini termasuk doa perlindungan agar dijauhi dari marabahaya.
Secara umum, seseorang yang melihat dan atau mengalami kebakaran bisa membaca doa:
حَسْبُنَا اللّٰهُ وَنِعْمَ الْوَكِيْلُ
Artinya: Cukuplah Allah (menjadi penolong) bagi kami dan Dia sebaik-baik pelindung. (QS. Ali Imran ayat 173).
Dengan berdoa maka Allah akan menentramkan hati hambanya. Berdzikir merupakan pertolongan pertama seorang muslim sehingga hatinya tenteram ketika menghadapi kesulitan atau masalah.
Artinya: Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari tertimpa reruntuhan. Aku berlindung kepada-Mu dari jatuh dari tempat yang tinggi. Aku berlindung kepada-Mu dari tenggelam dan kebakaran. Aku berlindung kepada-Mu dari bujuk rayu setan ketika (menjelang) kematian (sakaratul maut). Aku berlindung kepada-Mu dari mati di jalan-Mu dalam keadaan melarikan diri. Aku berlindung kepada-Mu dari mati karena sengatan binatang.
Doa di atas termasuk dalam kategori doa “isti’âdzah” atau doa memohon perlindungan. Kalimatnya terdiri dari “a’ûdzu bika” yang berarti “aku berlindung kepada-Mu.” Dari sekian banyak permohonan perlindungan, “al-harîq” (kebakaran) termasuk di dalamnya.
Artinya: Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari musibah yang menimpamu dan benar-benar memuliakanku dari makhluk lainnya. (HR Tirmidzi, dan juga terdapat dalam riwayat Ibnu Majah).