LANGIT7.ID, Jakarta - Ada 3 cara berjualan laris manis hanya dengan menggunakan aplikasi berpesan
Whatsapp. Hal yang perlu diperhatikan salah satunya jangan spam broadcast.
WhatsApp Marketing Expert, Iswan Febrianto, mengatakan pesan broadcast di WhatsApp mampu menghadirkan pelanggan-
pelanggan baru. Biasanya mereka adalah orang yang memiliki masalah sama dan ingin mencoba solusi yang ditawarkan.
Setidaknya ada 3 cara
berjualan laris manis lewat WhatsApp. Berikut ulasannya:
Baca Juga: 6 Kesalahan Berjualan Online dan Cara Mengatasinya1. Sistem Broadcast Diperlukan strategi khusus untuk bisa menjangkau pelanggan lebih luas. Seperti teknik Problem, Solusi, Problem, Offer (PSPO).
"Jadi pertama buatlah sebuah story telling yang fokus pada sebuah problem. Kemudian, pastikan kita punya solusi dan sampaikan dalam satu broadcast," kata Iswan dikanal YouTube
Dewa Eka Prayoga, dikutip Selasa (1/11/2022).
Selanjutnya, lanjutkan dengan problem kedua yang masih terkait dengan solusi tersebut. Lantas berikan penawaran produk (offer).
"Jadi semisal problem pertama adalah para muslimah butuh produk hijab yang berbahan adem, dan berikan solusinya. Lantas hadirkan problem kedua bahwasannya, hijab berbahan adem itu biasanya mahal dan sulit didapatkan. Maka setelah itu tawarkan produk hijab kita yang bisa menjawab problem-problem mereka," ujar dia.
2. Cukup Satu BroadcastIswan mengingatkan agar para pebisnis online tidak sampai membuat broadcast lebih dari satu kali dalam sehari. Hal itu dimaksudkan agar tidak menyebabkan broadcast dianggap spam.
"Jangan terpancing dan jangan pernah merasa tidak sabaran ingin melakukan broadcast lebih dari satu kali," kata dia.
Menurutnya, ada keuntungan dari melakukan broadcast tidak lebih dari satu kali per hari. Seperti tidak dianggap terlalu mengganggu.
"Selain itu, memberi penerima pesan kesempatan untuk membaca isinya. Juga membuat konten Anda akan dinanti oleh mereka," ujarnya.
3. Maksimalkan WA StoryBroadcast memang dianjurkan untuk dilakukan sekali dalam sehari. Nah, untuk menjawab kebutuhan konten yang banyak bisa dilakukan melalui WhatsApp story.
Di sini Sahabat bebas bereksplorasi untuk mengunggah konten produk, baik dengan gaya story telling maupun hard selling. Selain tidak mengganggu, WhatsApp story juga membuka peluang para pelanggan untuk berkomunikasi.
"Tapi WhatsApp story ini punya syarat, yaitu jangan lebih dari 10 slide dalam sehari ketika menggunakannya," tegasnya.
(bal)