LANGIT7.ID, Jakarta - Lembaga kemanusiaan Bakrie melalui Bakrie Amanah dan Bakrie Tanggap berkolaborasi dengan Lembaga Amil Zakat nasional (Laznas) DT Peduli meresmikan jembatan perintis di Desa Baru Waki Kecamatan Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah Kalimantan Selatan.
Direktur Utama Laznas DT Peduli, Muhammad Bascharul Asana menyatakan bahwa jembatan ini nantinya akan dikelola penuh oleh warga masyarakat, dan dipergunakan sebaik-baiknya untuk kemashlahatan bersama.
“Kami percaya warga mampu menjaga dan memelihara jembatan ini dengan baik seperti pada saat ketika warga bahu membahu bergotong royong bersama kami membangun jembatan ini” ujar Muhammad Bascharul Asana yang biasa di sapa Rully, Rabu (18/8).
Baca juga:
1.203 Penyandang Disabilitas di Muba Dapat Bantuan Uang Selama Lima BulanSementara, Wakil Ketua Yayasan Bakrie Amanah, Teguh Anantawikrama menuturkan bahwa pembangunan jembatan ini adalah salah satu bentuk komitmen Kelompok Bakrie untuk membantu pemerintah dalam pembangunan infrastruktur di pelosok negeri.
“Bersama dengan DT Peduli, kami akan membangun jembatan di beberapa titik di Indonesia guna memudahkan warga dalam mengakses sumber ekonomi dan melakukan aktivitas di segala asepk. Semoga sinergi ini akan menginspirasi kita, sehingga akan makin banyak lagi kolaborasi dalam membangun jembatan perintis di pelosok Indonesia,” ujarnya.
Senada dengan Teguh Anantawikrama, Bupati Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Aulia Oktafiandi menyambut baik peresmian Jembatan Perintis Merah Putih yang dibangun secara kolaborasi antara Bakrie Amanah dan DT Peduli.
Ia berharap bahwa langkah kerjasama seperti ini dapat diikuti oleh banyak perusahaan dan instansi lainnya untuk turut serta dalam pembangunan rekontruksi daerah yang terdampak bencana.
“Saya sangat memberikan apresiasi terhadap kolaborasi ini, juga apresiasi saya sampaikan secara khusus kepada warga yang sudah turut serta bergotong royong, membantu pembangunan jembatan ini. Mari kita manfaatkan sebaik mungkin dan jangan lupa untuk bersama-sama merawatnya,” ujar Aulia Oktafiandi.
Baca juga:
HUT ke-76 RI, DMI: Momen Gelorakan Cinta kepada MasjidAcara ini ditutup dengan tausyiah dan doa dari KH Abdullah Gymnastiar yang juga merupakan Dewan Pembina Yayasan DT Peduli.
“Sebaik–baiknya manusia adalah yang paling banyak manfaatnya untuk umat. Manusia yang bermanfaat bukan yang banyak harta atau ilmunya tapi bagaimana harta dan ilmu itu menjadi bermanfaat untuk orang banyakya,” ujar Aa Gym, sapaan akrabnya seraya menutup dengan doa.
(sof)