Parenting Islami, Bimbing Akidah hingga Pergaulan Anak

LANGIT7.ID, Jakarta - Parenting Islami sangat penting diterapkan bagi keluarga muslim. Sebab pola asuh tersebut bisa membimbing akidah hingga pergaulan anak ke depannya.

Bekal pendidikan agama tidak cukup hanya mengandalkan materi dari guru di sekolah atau tempat mengaji. Pemahaman ini juga harus diberikan orangtua di rumah.

Orangtua bisa menerapkan parenting Islami lewat contoh dan perilaku sehari-hari. Kondisi inilah yang kemudian ditiru anak, bahkan bisa menjadi watak mereka.

Setidaknya ada 4 alasan utama pentingnya pendidikan Islam bagi anak-anak. Apa saja itu? Melansir Muslim Buzz, berikut ulasannya:

Baca Juga: Tips Parenting Islami, Didik Anak Sedekah selain Menabung

1. Akidah

Pentingnya pendidikan Islam bagi anak-anak agar mereka dapat mengenal dan memahami akidah. Yaitu dasar-dasar kehidupan sesuai syariat Islam.

Islam bukan hanya sekadar keyakinan, tapi juga penerapan cara hidup di dunia demi kebaikan akhirat. Nah, untuk memaksimalkan nilai Islam saat dewasa, maka diperlukan pengenalan akidah sedini mungkin kepada anak-anak.

2. Bimbingan

Pendidikan Islam juga bisa menjaga dan membimbing kehidupan anak agar selalu berusaha berada di jalan takwa. Tujuannya yaitu untuk menjaga Islam tetap berada di hati mereka.

3. Kebenaran

Menanamkan pendidikan Islam kepada anak-anak juga akan membimbing mereka kepada kebenaran. Termasuk memahami Islam itu sendiri dalam koridor yang benar.

Seperti pepatah mengatakan bahwasannya Islam itu mudah, tapi tidak boleh disepelekan. Hal ini penting agar anak-anak dapat menjalani hidupnya sesuai syariat dan tidak mempraktikkan sesuatu yang salah dan melenceng dari agama.

4. Pergaulan

Memberikan pendidikan Islam juga diharapkan dapat menjaga pergaulan anak-anak. Sehingga mereka akan mendapati para sahabat yang saling menjaga pada hal yang dibenarkan dan menjauhi apa yang dilarang oleh Allah SWT.

Seperti Nabi Muhammad SAW yang memiliki sahabat terdekat. Para sahabat ini selalu mendukung dan membenarkan dakwah yang disampaikan Rasulullah.