LANGIT7.ID, Jakarta - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) meluncurkan program pengembangan usaha Balai Ternak Kelompok Unggas di Madiun Raya, Jawa Timur. Peluncuran balai ternak tersebut diselenggarakan di Dusun Mojo, Desa Suluk, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Pimpinan Baznas RI, Kolonel CAJ (Purn) Nur Chamdani mengatakan, balai ternak unggas Baznas merupakan respon atas kebutuhan percepatan mewujudkan kemandirian masyarakat miskin di pedesaan dan potensi pengembangan usaha ayam pedaging yang sangat potensial.
"Adapun target penerima manfaat dari program ini adalah masyarakat yang bersemangat untuk beternak, masuk kategori fakir atau miskin, bertekad kuat memperbaiki taraf hidup, dan secara fisik mampu bekerja keras serta record kemitraan sebelumnya. Dasar prioritas keluarga yang diintervensi modal adalah yang masuk kategori miskin dan fisabilillah," ujarnya dalam keterangan yang diterima, Ahad (18/12/2022).
Baca Juga: Kriteria Makanan Halal dan Thayyib Menurut Al-Quran dan Ilmu GiziNur Chamdani menjelaskan, sebelumnya Baznas telah menjalankan program balai ternak kelompok unggas di wilayah Provinsi Jawa Tengah, dan kali ini berkembang ke wilayah Jawa Timur bagian barat, tepatnya di Kabupaten Madiun.
"Kami berharap, melalui program Balai Ternak Baznas Kelompok Unggas ini dapat memberikan dampak ekonomi bagi para mustahik sehingga peternak bisa mandiri dan berdaya. Selain dampak ekonomi, program pemberdayaan ini kita harapkan juga dapat meningkatkan nilai sosial dan spiritual peternak mustahik," ujar Nur Chamdani.
Menurut dia, Baznas juga akan terus memberikan pendampingan secara teknis dalam keberlangsungan pengembangan Balai Ternak Baznas Kelompok Unggas di Madiun Raya.
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Baznas yang telah berupaya dalam memberdayakan masyarakat Madiun melalui program Balai Ternak Kelompok Unggas Baznas.
"Semoga program ini dapat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat Madiun sehingga mampu memberikan kesejahteraan bagi para penerima manfaat," katanya.
Baca Juga: 8 Cara Bersihkan Buah dan Sayur dari Pestisida, Salah Satunya Pakai Kunyit(zhd)